Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Puan Maharani Atau Ganjar Pranowo, Jokowi Main Di Akhir

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 10:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sikap netral akan dipilih Presiden Joko Widodo saat ini dalam menanggapi dinamika calon presiden 2024. Khususnya dalam menyikapi dua jagoan kuat di internal PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Begitu kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno merespon sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tegas akan pasang badan untuk Presiden Jokowi.

Pernyataan itu, belakangan ditafsirkan sebagai pesan dari Megawati agar Jokowi memberikan dukungan kepada Puan Maharani yang kini Ketua DPR RI di Pilpres 2024.


Tafsir ini bukan tanpa alasan. Sebab, internal PDIP memang tengah bergejolak dalam menentukan siapa dari keduanya yang akan diusung.

Megawati disebut-sebut sedang menyiapkan Puan sebagai capres, tapi di saat bersamaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada pada trend elektabilitas tinggu dan berpotensi jadi ganjalan Puan.

“Presiden tidak mungkin mengendorse siapapun untuk capres 2024 saat ini. Posisinya kan harus netral sebagai presiden sikap politiknya tidak boleh partisan," ujar Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/8).

"Ini penting mau Puan, mau Ganjar atau siapapun, presiden pasti akan menjaga jarak," imbuh akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.

Kondisi berbeda, lanjut Adi, ketika memasuki menit-menit akhir penentuan Capres 2024 nanti, tentu Jokowi akan menentukan sikap siapa yang dia dukung dengan segala macam pertimbangan-pertimbangan.

"Sepertinya memang presiden ini akan main di akhir, siapa capres yang potensial yang didukung mayoritas publik dan kemungkinan menang. Walaupun caranya tidak akan vulgar," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya