Berita

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Diponegoro (Undip), Budi Setiyono/Net

Politik

Evaluasi Implementasi Welfare System di Indonesia, Warek Undip: Politik Uang di Pemilu Satu Bentuk Kegagalannya

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 22:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konsep negara kesejahteraan atau welfare system yang juga tertuang di dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dievaluasi oleh akademisi Universitas Diponegoro (Undip) dengan kaitannya pada Pemilu di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Budi Setiyono memaparkan hal tersebut dalam acara Sekolah Demokrasi LP3ES yang digelar virtual pada Rabu (18/8).

Menurut Budi Setiyono, demokrasi seharusnya mampu mengawal ketercapaian welfare system. Karena, demokrasi politik tidak akan terwujud tanpa adanya demokrasi ekonomi.

Namun sayangnya, dia melihat dalam praktik pemilu di Indonesia masih ada habitus politik yang membuat demokrasi sebagai upaya mensejahterakan masyarakat ternodai.

"Perilaku money politic yang terjadi saat pemilu terjadi karena adanya gap yang terlalu besar antara elite dengan grassroot. Hal ini merupakan bentuk kegagalan negara dalam menciptakan sistem kesejahteraan bagi warga negara," ujar Budi Setiyono dikutip melalui keterangan tertulis.

Fungsi dasar pemerintah dalam pembangunan ekonomi salah satunya melalui provision for minimum access by individuals to the goods and services of the economy. Yang bermakna, negara harus menjamin standar kesejahteraan rakyat sepanjang rakyat melaksanakan kewajibannya agar mereka yang kurang beruntung dapat survive dalam tingkat minimal.

Dari situ, Budi Setiyono melihat konsepsi welfare state pada prinsipnya adalah model pemerintahan yang menjamin rakyat supaya bisa hidup diatas suatu level kualitas hidup tertentu, menggunakan perangkat social security.

"Atau sering disebut social safety net, agar rakyat memenuhi paling tidak kebutuhan dasar minimal sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi Setiyono menyebutkan langkah-langkah yang perlu diambil tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh seluruh komponen bangsa di negara demokrasi seperti di Indonesia.

"Kesejahteraan rakyat diperoleh melalui complementary system dari berbagai pihak yang saling mendukung, yakni pemerintah, keluarga, sektor pasar dan non pasar seperti paguyuban, LSM, ormas, dan organisasi profesi," pungkasnya.

Dalam acara Sekolah Demokrasi LP3ES kali ini mengusung tema "Refleksi Tentang Situasi Demokrasi di Indonesia: Birokrasi Pemerintah, Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Warga Negara".

Selain Budi Setiyono, hadir pula sebagai pembicara Wakil Dekan I FISIP Undip, Teguh Yuwono dan Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan Undip, Rina Martini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya