Berita

Ketua DPP bidang Kesehatan Partai Nasdem, Okky Asokawati/Net

Politik

Butuh Rp 495 Ribu untuk PCR, Nasdem Ingin Jokowi Turunkan Harga Lebih Murah

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Jokowi sudah memerintahkan biaya tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) diturunkan menjadi 450 ribu hingga 550 ribu. Hasilnya bisa dilihat dalam waktu 1x24 jam. Harga swab PCR Covid-19 pun benar-benar turun.

Hal ini mendapatkan respons positif dari Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem, Okky Asokawati.

Menurutnya, dengan turunnya harga PCR tersebut dapat mendeteksi secara dini penyebaran virus corona baru (Covid-19).


"Tentu hal ini patut kita apresiasi karena ini salah satu bentuk komitmen dari pemerintah untuk menangani virus Covid-19 dari hulu yakni dari testing, tracing, treatment dan vaksinasi,” ucap Okky, Rabu (18/8).

Mantan Anggota Komisi IX DPR RI ini membenarkan bahwa pusat kesehatan masyarakat milik negara.

Namun demikian, kata Okky, tes swab PCR ini seharusnya bisa dilakukan secara gratis, termasuk hasilnya keluar tidak begitu lama. Karenanya, Partai Nasdem meminta agar pihak-pihak terkait segera melakukan apa yang sudah diperintahkan oleh Presiden Jokowi.

Meski harga PCR mengalami penurunan, Okky berharap agar harganya bisa lebih murah lagi. Mantan anggota Komisi IX DPR inipun mencoba membandingkan dengan India.

Ditambahkan Okky, di negara Bollywood itu, bisa mematok biaya tes PCR hanya 96 ribu saja.

Jadi, tentu partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh ini berharap agar harga tes PCR bisa lebih turun lagi. Jika harganya murah akan memudahkan masyarakat dan lebih cepat untuk melakukan testing.

"Testing yang cepat, hasil yang cepat juga akan mempercepat penanganan pandemi. Kita berdoa agar pandemi cepat berlalu dan Indoneaia tangguh, Indonesia tumbuh," harapnya.

Harga tes PCR di Indonesia tengah menjadi sorotan. Sebab, harganya sangat mahal. Pemerintah, sebelumnya sudah menetapkan tarif batas tertinggi tes PCR Rp 900 ribu. Bahkan, ada yang mematok Rp 1 juta lebih dengan hasil tes keluar lebih cepat.

Sebagai data, Pemerintah India baru-baru ini menetapkan harga 500 rupee atau sekitar Rp 96 ribu untuk tes PCR di ibu kota New Delhi.

Sedangkan biaya untuk melakukan tes PCR di rumah sebesar 700 rupee atau sekira Rp 135 ribu.    

Untuk di Indonesia, sejak Senin (16/8) Kemenkes mengumumkan keputusannya menurunkan besaran tarif batas atas Tes PCR untuk wilayah di dalam dan luar Pulau Jawa-Bali.

"Kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan real time PCR diturunkan menjadi Rp 495.000 untuk daerah pulau Jawa dan Bali serta sebesar Rp 525.000 untuk daerah di luar pulau Jawa dan Bali," ujar Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, dalam jumpa pers virtual, Senin (16/8).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya