Berita

Presiden Joko Widodo bersama Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Sedih Jokowi Dihujat, Megawati Minta Pengkritik Datang Baik-baik Temui Presiden

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para pengkritik pemerintah diminta untuk menemui Presiden Joko Widodo secara langsung untuk membahas solusi atas kebijakan yang dianggap gagal.

Hal tersebut dinilai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai sikap jantan dibandingkan dengan mencaci dan menjelek-jelekkan pemerintahan Joko Widodo.

"Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi, (menganggap) pemerintah kita gagal. Saya hanya ingin orang itu (pengkritik) datang baik-baik, bertemu Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal," kata Megawati saat sambutan peletakan batu pertama pembangunan pelindungan kawasan suci Pura Besakih secara daring, Rabu (18/8).


Sejauh ini, Presiden kelima RI ini memandang pemerintah sudah berusaha mengatasi beragam persoalan bangsa, salah satunya pandemi Covid-19. Namun di usia Indonesia yang menginjak 76 tahun, Mega melihat masih ada masyarakat yang berpikir egosentris dan syirik.

"76 tahun suara-suara warga seperti mulai berkurang. Mulai berpikir egosentris, mulai melihat orang, kalau orang bahasa Arab itu syirik. Kok kalau orang senang tidak senang ya. Aneh buat saya," ujar Megawati.

Belajar dari pengalaman, Mega mencontohkan saat tumbangnya pemerintahan Presiden kedua RI, Soeharto. Saat lengser, Soeharto banyak dihujat masyarakat. Hal itu dinilai tidak mencerminkan Pancasila.

"Ketika Presiden Soeharto jatuh, orang maunya menghujat. Saya bilang berhentilah menghujat Pak Harto, apakah kita bukan bangsa yang berkepribadian dengan Pancasila? Masak kalau orang sudah jatuh ditimpa tangga lagi seperti ayah saya ya. Ke mana kebesaran jiwa bangsa?" tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya