Berita

Pengamat politik Hendri Satrio/Net

Politik

Hendri Satrio: Pilkada 2020 Fine-fine Saja, Kenapa yang 2024 Harus Diundur ke 2027?

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 11:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana untuk memundurkan pemilu 2024 dirasa aneh oleh sekelompok kalangan masyarakat. Ini lantaran pengunduran pemilu ke tahun 2027 dinilai tidak mendasar.

Apalagi, kata pengamat politik Hendri Satrio, Indonesia sudah berhasil menjalankan pilkada di tengah pandemi pada tahun 2020.

"Memang ada isu-isu pemilu akan diundur dengan alasan pandemi, tapi kalau menurut saya 2020 aja kan dilaksanakan setengah negara sudah dan itu fine-fine saja enggak ada masalah,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/8).


Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini menambahkan, seharusnya pemerintah fokus pada penanganan pandemi Covid-19, bukan malah menelurkan isu memundurkan pemilu ke 2027. Apalagi, kini sejumlah daerah sudah berhasil menekan laju sebaran Covid-19.

Terpenting saat ini, sambungnya, bagaimana jangkauan vaksin bisa cepat didistribusikan dan disuntikkan ke masyarakat tanah air. Selain itu, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus masif dilakukan pemerintah.

“Jadi, sebaiknya tidak perlu dipikirkan ada penambahan masa periode presiden ke 2027. Atau bahkan ide tiga periode karena pandemi Covid,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya