Berita

Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay/RMOLLampung

Politik

Soal Wacana Hak Interpelasi, Ketua DPRD Lampung: Bukan Waktunya untuk Mengeluh

SELASA, 17 AGUSTUS 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait penanganan Covid-19, direspons Ketua DPRD, Mingrum Gumay.

Menurut Sekretaris PDI Perjuangan Lampung ini, di tengah pandemi Covid-19 yang masih meningkat, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengeluh. Apalagi mempermasalahkan tentang penanganan Covid-19.

"Persoalan ini bukan orang per seorangan, ini soal kondisi. Bukan waktunya kita mengeluh dan mempersalahkan, tapi ini adalah cobaan," kata dia kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (17/8).

Menurut Mingrum, sikap yang tepat untuk mengatasi persoalan saat ini adalah mencari solusi untuk menghilangkan virus corona itu. Setidaknya menekan angka penyebaran Covid-19 di Lampung.

"Bukan (waktunya) mengeluh, sekarang ini mari kita berbuat. Apa yang bisa kita perbuat untuk menjaga dan melindungi warga Lampung, paling tidak bisa menekan angka penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin," ujar Mingrum, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Salah satu yang bisa diperbuat yakni melakukan koordinasi, kerjasama, dan bergotong royong bersama-sama untuk mencari solusi yang tepat guna menjaga dan melindungi masyarakat agar terhindar dari virus.

"Seluruhnya kita gerakkan, baik pemerintah provinsi, DPRD, TNI/Polri, pemerintah kabupaten/kota, organisasi masyarakat (ormas), toko adat, toko agama, toko masyarakat seluruhnya kita libatkan karena yang kita hadapi ini virus Covid-19," tegasnya.

Wacana menggulirkan hak interpelasi ini berawal dari pernyataan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung, Hanifal.

Yakni untuk meminta keterangan kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur Lampung, mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

"Bisa saja DPRD menggunakan hak interpelasi itu karena itu diatur di tata tertib. Selama memenuhi syarat, bisa saja diusulkan oleh fraksi atau anggota," ujarnya, Jumat lalu (13/8).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya