Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lewat Telepon, Menlu China dan AS Bahas Koordinasi Hubungan Kedua Negara

SELASA, 17 AGUSTUS 2021 | 12:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah segala ketegangan yang melanda kedua negara dalam berbagai bidang, komunikasi antara Pemerintah China dan Amerika serikat terus berjalan dan menunjukkan perbaikan.

Terbukti dengan dialog terbaru antara Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi yang bertukar pandangan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui telepon mengenai hubungan bilateral pada Senin (16/8) waktu setempat.

Dilaporkan Xinhua, Selasa (17/8) Wang menegaskan kembali bahwa baik China dan Amerika Serikat adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan peserta penting dalam sistem internasional kontemporer.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan global dan isu-isu hotspot regional yang mendesak, kedua negara harus melakukan koordinasi dan kerja sama, yang sangat dinantikan oleh masyarakat internasional,” kata Wang kepada Blinken.

Blinken pada bagianya mengatakan bahwa sangat penting bagi Amerika Serikat dan China untuk menjaga komunikasi mengenai isu-isu utama internasional dan regional.

Menlu AS juga mengatakan bahwa dia setuju tujuan bersama bagi Amerika Serikat dan China adalah untuk mewujudkan hidup berdampingan secara damai, menyuarakan harapan bahwa kedua belah pihak akan mencari dan melakukan kerja sama.

“Tentu saja ada juga perbedaan yang jelas antara kedua belah pihak,” kata Blinken, seraya menambahkan bahwa hal itu dapat diselesaikan secara bertahap dengan cara yang konstruktif di masa mendatang.

Dalam beberapa waktu terakhir ketegangan antara China dan AS terus mengalami peningkatan di beberapa sisi, termasuk masalah HAM, Hong Kong dan Taiwan, serta yang terbaru mengenai perdebatan asal-usul pandemi virus corona.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya