Berita

Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov/Net

Dunia

Diplomat Rusia: Hari Pertama Taliban Berkuasa Kabul Terlihat Lebih Tenang dan Aman Dibanding Saat di Bawah Ghani

SELASA, 17 AGUSTUS 2021 | 09:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi di Kabul, ibu kota Afghanistan, nampak lebih baik pada hari-hari pertama Taliban berkuasa. Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov menyoroti keadaan kota itu dalam siaran langsungnya di  stasiun radio Ekho Moskvy pada Senin (16/8).

"Saya menilai dari hari pertama mereka menguasai Kabul. Kesan-kesannya bagus. Sekarang situasi di Kabul lebih baik daripada di bawah (Presiden Ashraf) Ghani," ungkap Zhirnov, seperti dikutip Reuters.

Zhirnov mengatakan, apa yang dilakukan Taliban -yang masih secara resmi ditetapkan sebagai organisasi teroris di Rusia- setidaknya membuat Kabul lebih aman dalam 24 jam pertama. Ia juga mengaku mulai terkesan dengan sikap Taliban sejauh ini yang menggambarkan pendekatan yang baik dan positif.

Sikap Taliban saat ini jauh dari gambaran yang kerap digembar-gemborkan pihak Barat, menurut Zhirnov.

Taliban juga telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia, yang memiliki lebih dari 100 staf. Taliban telah berjanji, menjamin keamanan Kedutaan Besar Rusia di Kabul, sejalan dengan perjanjian sebelumnya.

Ini juga yang membuat Rusia tidak menjadi negara yang tidak ikut mengevakuasi diplomat dan warganya dari Afghanistan.

Kabulov melihat bahwa kampanye panjang Moskow untuk membangun hubungan dengan Taliban tampaknya mulai membuahkan hasil.

"Bukan tanpa alasan kami menjalin kontak dengan gerakan Taliban selama tujuh tahun terakhir," kata Kabulov.

Sama halnya seperti negara-negara lain, Zhirnov mengaku Rusia sangat terkejut dengan kemajuan Taliban yang dapat meruntuhkan rezim Ghani hanya dalam beberapa hari.

Menurutnya, seandainya pun Taliban tidak sepenuhnya berkuasa, kelomppk itu akan memainkan peran utama di masa depan Afghanistan dalam hal apa pun
Zhirnov direncanakan bertemu dengan koordinator kepala gerakan Taliban dalam waktu dekat.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya