Berita

JK dalam pertemuan dengan pemimpin Taliban di Jakarta, 2019.

Dunia

Jusuf Kalla: Tidak akan Ada Lagi Pertumpahan Darah di Afghanistan, Taliban Sudah Menang

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kelompok Taliban pernah berjanji tidak akan mengganggu Kedutaan Besar negara-negara asing di Kabul. Janji itu disampaikan salah seorang pemimpin teras Taliban, Mullah Abdul Gani Baradar, ketika bertemu dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Doha, Qatar, Januari lalu.

Mullah Abdul Gani Baradar adalah Kepala Kantor Politik Taliban yang berperan penting dalam proses pembicaraan damai antara Taliban dengan pemerintahan Ashraf Ghani dan pemerintah Amerika Serikat.

Baik pemerintahan Ashraf Ghani maupun Taliban sama-sama memberikan kepercayaan kepada Jusuf Kalla untuk ikut terlibat dalam pembicaraan damai.

Di akhir Februari 2018, Jusuf Kalla hadir dalam sebuah konferensi internasional di Kabul bersama Ashraf Ghani. Dalam kesempatan itu, Ashraf Ghani mengajak Taliban ikut dalam proses demokrasi di Afghanistan.

Setahun kemudian, giliran Mullah Abdul Gani Baradar yang mengujungi Jusuf Kalla di Jakarta untuk melakukan memulai pembicaraan damai.

“Mereka (Taliban) juga sudah menyampaikan tidak akan mengusik kantor-kantor kedutaan besar negara asing di Afghanistan, apalagi Kedubes RI," ujar Kalla dalam keterangan tertulis, Senin (16/8).

JK mengatatakan keyakinannya bahwa tidak akan ada lagi pertumpahan darah dan perang saudara karena Kabul sudah jatuh ke tangan Taliban.

"Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun," kata JK.

JK berharap Afghanistan tetap membangun kerja sama dengan pihak asing. JK menambahkan Indonesia punya peran penting dalam perdamaian di Afghanistan.

"Sehingga Pemerintah Indonesia juga harus mendukung upaya damai sekarang saat Taliban memimpin Afghanistan, pasca-penarikan tentara asing akhir bulan Agustus ini," demikian JK.

Populer

8 Jam Diperiksa, Ini yang Digali KPK dari Pramugari Private Jet Lukas Enembe

Jumat, 15 September 2023 | 21:33

Sejumlah Purnawirawan Diusulkan Jadi Kapten Timnas Amin, Ada Mantan Panglima TNI hingga KSAL

Selasa, 19 September 2023 | 06:21

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

Kamis, 21 September 2023 | 19:43

Eko Darmanto Dikuliti KPK Soal Kepemilikan Pesawat dan Rekening Penampung Gratifikasi

Minggu, 17 September 2023 | 11:25

Diskusi Rocky Gerung Ditolak, Klasika Lampung: Menampakkan Kampus Sebagai Rezim Tirani

Jumat, 15 September 2023 | 02:44

Hadiri Diskusi Publik di GSG Pahoman, Rocky Gerung: Saya Diundang ke Unila, Bukan ke Sini

Kamis, 14 September 2023 | 16:50

Terkait Kasus Perum Korpri Salatiga, Polda Jateng Bakal Periksa 61 ASN

Sabtu, 16 September 2023 | 06:48

UPDATE

PDIP Menolak Komentari Kaesang Gabung PSI: Biar Publik yang Menilai

Minggu, 24 September 2023 | 10:55

Ilmuwan Gunakan AI untuk Artikan Bahasa Ayam

Minggu, 24 September 2023 | 10:53

Selain Pilpres, Anies-Cak Imin Ajak Pendukung di Makassar Menangkan Partai Pengusung

Minggu, 24 September 2023 | 10:40

Lion Air Jadi Maskapai Terlaris di Asia Tenggara

Minggu, 24 September 2023 | 10:32

Hari Tani Nasional dan Politik Indonesia

Minggu, 24 September 2023 | 10:31

Berikut Kronologis Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

Minggu, 24 September 2023 | 10:28

Lapar saat Joging Bareng Hary Tanoe, Ganjar Santap Mie Ayam di GBK

Minggu, 24 September 2023 | 10:21

Sri Mulyani: Proyek Istana dan Lapangan Upacara IKN Bernilai Rp 1,34 Triliun

Minggu, 24 September 2023 | 10:11

Menlu Lavrov: Rusia Tidak Tertarik pada Perang Skala Besar

Minggu, 24 September 2023 | 09:56

Kaesang Gabung PSI Berpeluang Munculkan Conflict of Interest dengan Jokowi, Ganjar: Itulah Politik Mereka

Minggu, 24 September 2023 | 09:50

Selengkapnya