Berita

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi/RMOLSumsel

Presisi

Jika Tak Kooperatif, Anak Bungsu Akidi Tio Bakal Dijemput Paksa Polda Sumsel

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 21:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Sumsel sudah menyiapkan skema penjemputan paksa bagi anak bungsu Akidi Tio, Heryanty, apabila nanti bersikap tidak kooperatif.

Terlebih lagi, bila kasus dugaan sumbangan fiktif Rp 2 triliun itu sudah naik ke tahap penyidikan.

“Kalau penyidikan sudah dilakukan, Heryanty bisa dijemput paksa. Misal pemanggilan pertama dengan alasan tidak patut dan pemanggilan kedua tidak patut, bisa dipanggil dan dijemput paksa pada pemanggilan ketiga. Dan hingga saat ini rumahnya masih dijaga,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, kepada awak media, Senin (16/8).

Hingga saat ini aparat Direktorat Reskrimum Polda Sumsel, lanjut Supriadi, masih melakukan gelar perkara.

Sehingga, nasib Heryanty akan segera ditentukan setelah proses ini selesai. Termasuk apakah perkara ini akan dilanjutkan atau tidak.

"Hari ini ada gelar perkara oleh Ditreskrimum Polda Sumsel. Saya belum dapat hasilnya, mungkin masih berlangsung (gelar perkaranya)," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Dijelaskan Supriadi, dalam gelar perkara ini pihaknya juga memasukkan hasil tes psikologi dan kejiwaan beberapa waktu lalu.

"Jadi, apakah akan naik ke sidik atau seperti apa, nanti saya tanya ke Pak Dirkrimum," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLSumsel, saat ini aparat kepolisian masih berjaga di sekitar rumah Heryanty di Jl Tugu Mulyo No 1916, Kelurahan 20 Ilir D I, Kecamatan IT I, Palembang.

Kasus sumbangan fiktif dari keluarga almarhum Akidi Tio mencuat beberapa pekan ke belakang. Sempat disebut sebagai tersangka oleh Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Ratno Kuncoro, status Heryanty itu diralat oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.

Aparat kepolisian terus berupaya membuat terang kasus ini dengan memeriksa sejumlah pihak. Termasuk Prof Hardi Darmawan dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel, Lesti Nurainy, yang bisa disebut-sebut sebagai makelar yang mempertemukan Heryanty dengan Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya