Berita

Taliban umumkan kemenangan dari istana presiden di Kabu pada Minggu malam 15 Agustus 2021/Net

Dunia

Afghanistan Dikuasai Taliban, Kemlu Siapkan Evakuasi WNI

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 14:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersiap melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan, di tengah situasi yang semakin tidak terkendali di negara Asia Selatan itu.

Kemlu mengatakan, pihaknya terus memantau secara dekat perkembangan di Afghanistan, sembari terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan PBB dan berbagai perwakilan asing lainnya.

"Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul merupakan prioritas pemerintah Indonesia," tegas Kemlu yang dikutip dari situsnya pada Senin (16/8).

Menurut Kemlu, misi KBRI di Kabul akan tetap beroperasi, tetapi secara terbatas dengan hanya melibatkan tim esensial. Mereka juga akan terus memantau perkembangan situasi keamanan di Afghanistan.

Sementara itu, Kemlu juga mempersiapkan proses evakuasi WNI yang masih berada di Afghanistan.

"Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan," lanjut Kemlu.

Pada Minggu (15/8), Taliban mengambil alih ibukota setelah beberapa hari sebelumnya mengepung kota-kota besar di sekitar Kabul.

Setelah Taliban menguasai Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan melarikan diri ke luar negeri. Langkah itu dianggap sebagai penyerahan kekuasaan ke tangan Taliban, dan menambah kekhawatiran banyak pihak.

Sementara itu, Kemlu menyebut, Indonesia masih mengharapkan penyelesaian politik oleh pihak-pihak bertikai di Afghanistan.

"Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan  dan dunia internasional," pungkas Kemlu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Hukuman Fahim Mawardi Dikorting MA hingga 6 Tahun

Rabu, 29 Mei 2024 | 04:00

Stafsus Jokowi Rekomendasikan 7 Poin ke Nadiem

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:53

Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Heru soal Transportasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:31

Jemaah Tak Pakai Visa Resmi Haji Didenda Rp42 Juta

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:09

Iduladha Tahun Ini Diperkirakan Serentak

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:17

Pilkada Jakarta Tetap Jadi Sorotan Meski Ibukota Pindah

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:12

Asisten Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:00

Cegah Terorisme, Imigrasi Awasi Ketat WNA Masuk Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:42

Call Center PPDB DKI Lemot Bisa Bikin Emosi Masyarakat Meluap-luap

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:19

Mayoritas Pelaku Terorisme Akibat Pengaruh Internet

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:02

Selengkapnya