Berita

Sebuah tanker bahan bakar meledak, di desa Tleil, Lebanon utara/Net

Dunia

28 Warga Lebanon Tewas Terbakar Saat Antre Pembagian Bensin

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 10:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan bakar meledak di Lebanon utara pada Minggu pagi (15/8).

Setidaknya 28 orang dilaporkan tewas dan 79 lainnya mengalami luka bakar.

Belum jelas apa penyebab pasti ledakan yang terjadi di dekat perbatasan Suriah tersebut.


Seorang pejabat militer Lebanon mengatakan ledakan itu terjadi setelah tentara menyita sebuah gudang di Tleil di mana tersimpan sekitar 60.000 liter bensin di sana, dan membagikan bensin kepada penduduk ketika ledakan terjadi.

"Tidak jelas apa penyebabnya," kata pejabat yang berbicara dengan syarat anonimitas itu kepada The Associated Press.

Seorang warga bernama Abdelrahman, yang wajah dan tubuhnya ditutupi kain kasa saat terbaring di rumah sakit al-Salam Tripoli, adalah salah satu dari mereka yang mengantre untuk mendapatkan bensin.

"Ada ratusan orang berkumpul di sana, tepat di sebelah tangki, dan hanya Tuhan yang tahu apa yang terjadi pada mereka," katanya.

Saksi mata mengatakan sekitar 200 orang berada di dekat lokasi saat ledakan terjadi. Personel tentara dan pasukan keamanan termasuk di antara korban, kata sumber.

Ledakan Minggu pagi itu terjadi ketika Lebanon menghadapi kekurangan bahan bakar parah yang dipersalahkan pada penyelundupan, penimbunan dan ketidakmampuan pemerintah untuk mengamankan pengiriman bahan bakar impor.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya