Berita

Presiden Turki Recep Tayip Erdogan bersama Presiden Pakistan Arif Alvi bertemu di Istambul dalam acara peluncuran kapal angkatan laut, Minggu 15 Agustus 2021/Net

Dunia

Erdogan: Turki dan Pakistan Punya Tugas Penting Membawa Perdamaian ke Afghanistan

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki akan melakukan berbagai cara untuk membantu Afghanistan mencapai stabilitas sesegera mungkin. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, untuk mencapai hal itu perlu kerja sama dengan pemerintahan Pakistan.

"Untuk mencapai ini, kita perlu meningkatkan kerja sama dengan Pakistan," ujarnya dalam sebuah pernyataan di Istambul dalam pertemuannya bersama Presiden Pakistan Arif Alvi, Minggu (15/8) waktu setempat.

Turki memiliki beberapa ratus tentara yang dikerahkan di Afghanistan. Erdogan juga telah mengusulkan untuk bertemu dengan pemimpin Taliban untuk pembicaraan mengenai situasi Afghanistan.


Selain tentang situasi Afghanistan, Turki juga memiliki masalah mengenai ledakan migran dari Afghanistan. Hal yang sama yang juga dialami oleh Pakistan.

Arus migran Afghanistan di perbatasan timur Turki telah menjadi topik politik yang panas di Ankara. Oposisi menekan pemerintah untuk mengambil tindakan tegas untuk menghentikan arus masuk migran.

“Kami menghadapi gelombang migran Afghanistan yang meningkat. Kami akan menunjukkan segala macam upaya bagi Afghanistan untuk mencapai stabilitas sesegera mungkin. Oleh karena itu, hubungan kita dengan Pakistan akan terus berlanjut,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, Minggu.

Presiden Pakistan Arif Alvi berada di Istanbul untuk peluncuran kapal angkatan laut yang dibangun oleh Turki untuk negara Asia selatan yang berbatasan dengan Afghanistan dan merupakan pemain kunci regional.

Menurut Erdogan, Pakistan dengan populasi 2 miliar memainkan peran penting dalam upaya membangun perdamaian dan meningkatkan kemakmuran di Asia Selatan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya