Berita

Ratusan kendaraan dari anggota Kaos Merah bunyikan klakson pada Minggu 15 Agustus 2021, tuntut perdana menteri turun/Net

Dunia

Bangkok Dibanjiri Konvoi Kaos Merah, Ribuan Kendaraan Serempak Bunyikan Klakson Tuntut Prayut Chan-ocha Mundur

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah mengepung Ibu Kota Thailand Bangkok dan sejumlah provinsi lain pada Minggu (15/8) waktu setempat.

Para pendemo secara serentak membunyikan klakson mobil dan sepeda motor, menimbulkan suara bising memekakkan telinga untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Bangkok Post melaporkan, bunyi klakson dimulai pada pukul 18.00 sore saat mereka menyanyikan lagu kebangsaan, klimaks dari unjuk rasa 'gerombolan mobil' damai di Bangkok dan sejumlah provinsi lain di Thailand.


Unjuk rasa tersebut diselenggarakan oleh pemimpin gerakan Kaos Merah Nattawut Saikuar dan aktivis Somsak Boonngam-anong. Kelompok lain, termasuk Tha Lu Fah, juga ambil bagian dalam pawai pada Minggu.

Mereka menuntut perdana menteri mengundurkan diri karena pemerintah dianggap tidak kompeten menangani pandemi Covid-19, dengan kasus-kasus baru dan kematian melonjak di seluruh negeri.

Provinsi selain Bangkok, termasuk Chiang Mai, Chanthaburi dan Chon Buri juga dipenuhi para pengunjuk rasa. Tetapi penyelenggara di Surat Thani memutuskan untuk membatalkan unjuk rasa yang direncanakan untuk alasan keamanan setelah polisi menolak memberikan izin untuk itu.

Sejumlah tempat di Bangkok menjadi fokus pengamanan polisi, termasuk markas besar Royal Thai Poice di dekat persimpangan Ratchaprasong yang jadi titik awal salah satu aksi unjuk rasa.

Petugas juga memblokir bagian dari Jalan Vibhavadi Rangsit yang mengarah ke kediaman Jenderal Prayut, untuk mencegah pawai menuju ke rumahnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya