Berita

Taliban menguasai Kota Jalalabad/Net

Dunia

Tidak Perlu Evakuasi Diplomatnya dari Afghanistan, Rusia Termasuk di antara Sejumlah Negara yang Dapat Jaminan Keamanan dari Taliban

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 06:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia menjadi negara yang tidak ikut mengevakuasi diplomat dan warganya dari Afghanistan. Ketika negara-negara lain begitu mencemaskan nasib warganya dan mempersiapkan penjemputan, Rusia menegaskan kedutaan tidak berada di bawah ancaman.

"Kedutaan tidak di bawah ancaman, evakuasi tidak diperlukan," kata misi tersebut, kepada Tass pada Minggu (15/8).

Gerakan Taliban (yang dilarang di Rusia) menjamin keamanan Kedutaan Besar Rusia di Kabul. Juru bicara kantor politik Taliban, Suhail Shaheen, mengatakan, mereka memiliki hubungan baik dengan pihak Rusia.


"Ya, kami memiliki hubungan baik dengan Rusia dan kebijakan kami secara umum adalah memastikan kondisi aman untuk berfungsinya kedutaan besar Rusia dan lainnya," katanya.

Menurut badan RIA Novosti, Kabulov juga mengatakan bahwa Rusia termasuk di antara sejumlah negara yang menerima jaminan dari Taliban bahwa kedutaan mereka akan aman.

Dalam seminggu belakangan, Pasukan Taliban bergerak cepat dan menguasai hampir seluruh kota-kota penting di Afghanistan.

Pada Minggu (15/8) Taliban mengumumkan pemerintahan sementara setelah berhasil membuat Presiden Ashraf Ghani mundur dan pergi meninggalkan Afghanistan.

Mereka mengklaim telah mengendalikan seluruh wilayah Afghanistan tanpa operasi tempur, dan telah menyiapkan pemerintahan sementara, menurut Saluran TV Al Arabiya.

Dengan pemerintahan sementara ini, Rusia menyatakan siap bekerja sama.

"Ya, Rusia siap bekerja sama dengan pemerintah sementara," kata kedutaan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya