Berita

Politikus senior dan mantan menteri dalam negeri Afghanistan Ali Ahmad Jalali

Dunia

Mantan Menteri Dalam Negeri Ali Ahmad Jalali Disebut-sebut Bakal jadi Pemimpin Sementara Afghanistan

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 06:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nama mantan menteri dalam negeri Afghanistan Ali Ahmad Jalali disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai pemimpin sementara Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani mundur dan melarikan diri ke luar negeri.

Tiga sumber diplomatik mengatakan hal itu kepada Reuters, tetapi belum ada konfirmasi jelas apakah hal itu telah disetujui oleh Taliban.

Menurut seorang pejabat tinggi Afghanistan yang memiliki pengetahuan langsung tentang laju perkembangan yang sangat cepat, Jalali adalah kandidat kompromi yang dapat diterima baik oleh pemerintah Afghanistan maupun Taliban.


Pada Minggu sore (15/8), Jalali diterbangkan dari Washington, tempat dia tinggal dan bekerja di Universitas Pertahanan Nasional, ke Kabul, kata pejabat itu.

Pejabat yang pernah menjadi mantan duta besar Afganistan untuk Jerman itu juga adalah mantan kolonel tentara dan penasihat utama di Markas Besar Perlawanan Afghanistan di Peshawar selama invasi Soviet.

Jalali sendiri telah mengomntari situasi terkini Afghanistan dalam postingan Twitternya. Menurutnya, kejatuhan Afghanistan begitu cepat menunjukkan kepemimpinna yang buruk.

“Kepemimpinan yang buruk, kurangnya kesinambungan logistik, dan tidak adanya koordinasi operasional dan taktis telah mengambil korban besar pada kehidupan dan reputasi tentara Afghanistan yang berdedikasi," cutinya.
 
"Jatuhnya Afghanistan dalam waktu satu minggu memungkiri banyak klaim tentang kegigihan dari Pertahanan Nasional Afghanistan dan pasukan keamanan. Ini mengingatkan pada pepatah militer lama yang mengatakan: Mereka yang memerintah dengan baik tidak mempersenjatai. Mereka yang mempersenjatai dengan baik tidak menggambar garis pertempuran. Mereka yang menggambar garis pertempuran dengan baik, tidak bertarung.  Mereka yang bertarung dengan baik, tidak kalah. Mereka yang kalah dengan baik, tidak binasa," lanjutnya,

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya