Berita

Penjaga gawang tim nasional sepak bola Myanmar, Pyae Lyan Aung/Net

Olahraga

Jepang Bakal Beri Suaka kepada Pemain Sepak Bola Timnas Myanmar yang Takut Pulang ke Negaranya

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Jepang dilaporkan akan memberikan suaka kepada penjaga gawang tim nasional sepak bola Myanmar, Pyae Lyan Aung yang tidak ingin pulang ke negara asalnya.

Diketahui sebelumnya, penjaga gawang pengganti itu sempat memberi hormat tiga jari yang merupakan simbol anti-kudeta Myanmar saat lagu kebangsaan dimainkan sebelum kualifikasi Piala Dunia melawan Jepang di Tokyo pada Mei lalu.

Dia kemudian mengatakan bahwa dirinya telah memutuskan untuk mencari suaka di Jepang karena hidupnya akan berada dalam bahaya jika dia kembali ke Myanmar.


Hormat tiga jari sering digunakan sebagai bentuk perlawanan oleh pengunjuk rasa selama demonstrasi untuk menentang kudeta militer terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi Februari lalu.

Beberapa media besar Jepang, mengutip sumber anonim, mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk memberikan status pengungsi kepada pemain tersebut.

Pengacara pemain sepak bola itu mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak mengetahui hasil dari klaim suaka, menambahkan bahwa kliennya akan melapor ke kantor imigrasi Osaka pada 20 Agustus.

Penyiar publik NHK mengatakan agen imigrasi Jepang berencana untuk mengesahkan status pengungsi pemain tersebut minggu depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya