Berita

Konferensi pers pendirian Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM)/Repro

Nusantara

Terbuka untuk Seluruh Bangsa, Universiti Muhammadiyah Malaysia Tawarkan 15 Program Studi S1 Hingga S3

JUMAT, 13 AGUSTUS 2021 | 01:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Izin pendirian Universitas telah resmi didapat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dari Pemerintah Malaysia melalui Jabatan Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia tertanggal (tarikh) 5 Agustus 2021. Perguruan tinggi ini bernama resmi Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).

Salinan resmi Surat Kelulusan (SK) UMAM telah diterima PP Muhammadiyah pada Rabu (11/8).

SK tersebut berisi keterangan bahwa UMAM, universitas yang diusulkan oleh UCMM Konsortium, dinyatakan lulus sebagai institusi pendidikan tinggi swasta (IPTS) Malaysia.


Adapun SK UMAM bernomor JPT/BPP(U)1000-801/172 Jld.(6) dikeluarkan pada 5 Agustus 2021.

Selanjutnya, UMAM akan memulai proses persiapan pendirian, pendaftaran di kementerian, dan secepat mungkin memulai operasional di sejumlah program studi yang sudah disetujui.

Rektor UMAM, Waluyo Adi Siswanto mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya akan menawarkan 15 program studi (prodi) kepada mahasiswa dari seluruh bangsa.

Terdiri dari 5 program studi bachelor (S1), 5 program studi Master, dan 5 program studi PhD.

“UMAM menawarkan 15 prodi. Program ini didukung dengan 7 gurubesar yang dipimpin oleh Datok Muhammad Nuh,” ucap Waluyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/8).

Dalam operasionalnya, Waluyo menambahkan, UMAM bersifat terbuka untuk semua negara dan kebangsaan sebagai wujud pendidikan inklusif bagi semua warga bangsa di ranah global.

“Kami (UMAM) bersifat terbuka untuk seluruh warga bangsa global,” tutupnya.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, pendirian UMAM merupakan tonggak baru perguruan tinggi Indonesia di luar negeri. Karena untuk pertama kali perguruan tinggi milik bangsa yang diakui di mancanegara.

Ini menjadi perluasan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan pendidikan tinggi di ranah global yang diawali dari kawasan bangsa serumpun di regional ASEAN.

Keberadaan UMUM berfungsi strategis dalam mewujudkan kemajuan dan persatuan antarbangsa untuk membangun peradaban bersama yang mencerahkan di bawah panji Islam Berkemajuan yang berwawasan rahmatan lil alamin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya