Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Airlangga Hartarto Realisasi Peningkatan Kualitas Demokrasi Lewat Pendidikan Politik

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 14:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mendukung peningkatan kualitas demokrasi dengan merealiasikannya ke dalam kebijakan partai yang lebih terbuka, responsif, dan demokratis menjadi komitmen Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, komitmen tersebut dituangkan Partai Golkar dengan cara meningkatkan kualitas kader partai.

Katanya, partai pohon beringin ini telah mendirikan Golkar Institute sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kualitas kader dengan tiga pilar kemampuan yaitu ekonomi, politik, dan kepemimpinan.


Melalui Golkar Institute, Airlangga meyakini parpol sebagai pilar demokrasi dapat melahirkan SDM untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap politik. Dengan begitu, instrumen transformasi politik bagi generasi muda ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang bisa berjalan.

"Kita mengalami penurunan dalam hal budaya politik dan kebebasan sipil. Budaya politik sangat penting untuk menopang bagi tumbuhnya demokrasi agar lebih berkualitas," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (12/8).

Mengutip hasil penelitian The Economic Intelligence Unit, tentang demokrasi indeks di tahun 2020, Airlangga menyebutkan lima indikator penilaian kualitas demokrasi di suatu negara. Yaitu di antaranya ada prosses elektoral dan pluralisme, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, kebebasan sipil, dan budaya politik.

Tak cuma itu, The Economic Intelligence Unit juga memasukkan pandemi Covid-19 sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas demokrasi secara global, tak terkecuali Indonesia.

Dalam laporan itu disebutkan, Indonesia berada dalam kelompok negara demokrasi yang belum sempurna. Seperti negara-negara ASEAN lainnya.

Dalam kategori fungsi pemerintahan, Indonesia mendapat skor 7,5 yang menunjukkan kinerja lebih baik dari median kebanyakan, atau di angka 5,0 dari negara-negara di dunia.

Untuk indikator proses elektoral dan pluralisme, indonesia mendapat skor 7, 85 yang menunjukkan nilai yang baik. Demikian pula dalam hal partisipasi politik Indonesia mendapat skor 6,11.

Namun, Mneko Perekonomian ini melihat sejumlah anggapan di masyarakat yang masih kurang percaya atau bahkan tidak percaya terhadap efektifitas sistem demokrasi.

Karena itu menurutnya, pendidikan politik secara mendalam harus terus menerus dikembangkan mulai dari tingkat elit hingga akar rumput.

"Dalam hal kebebasan sipil, kita harus meningkatan penghormatan atas kemajemukan, meningkatkan toleransi dalam kehidupan beragama dan penghargaan terhadap hak asasi manusia, " tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya