Berita

Presiden Joko Widodo dan mobil Esemka/Net

Publika

Soal Mobil Esemka Jokowi, Rizal Ramli: Saya Minta Maaf Ternyata Itu "Prank"

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 10:48 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

PRESIDEN Joko Widodo yang mengkampanyekan mobil Esemka sebagai mobil nasional sempat mempengaruhi tokoh nasional, DR. Rizal Ramli, sehingga ikut menyebarkan prank kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Saya minta maaf sebesarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan saya menyebarluaskan prank alias lelucon," kata mantan Menteri Ekuin  itu.

Pengakuan ini disampaikan Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (11/8/21) saat mengomentari kicauan dari aktivis yang juga komika, Sammy Notaslimboy. Sammy sebelumnya membandingkan ide pendiri SpaceX, Elon Musk yang berhasil mewujudkan ide membuat mobil listrik bernama Tesla. Sementara ide Esemka dari Jokowi berakhir sebatas mobil politik.


Peristiwa mobil Esemka terjadi saat Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo di tahun 2012.

"Sammy, ketika ide Esemka diperkenalkan Jokowi di TV Metro 2012, saya dukung karena buat mobil nasional cukup produksi 300.000 unit (minimum economic of scale, hanya seperempat penjualan mobil nasional). Pasti bisa!” kata Rizal Ramli mengurai kisah optimisnya kala itu.

Namun demikian, apa yang dipikirkan Rizal Ramli ternyata bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Sebab, mobil Esemka jalan di tempat dan sebatas dijadikan kendaraan untuk politik.

Hingga kini, saat Jokowi sudah menjabat di periode kedua, mobil Esemka tidak kunjung menjadi mobil nasional. Bahkan publik hampir tidak pernah melihat mobil tersebut mengaspal di jalanan.

“Ternyata saya dan rakyat di-prank! Maaf saya naif, ternyata prank nonstop,” kata Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.

Ngibul


Mendengar pengakuan jujur Rizal Ramli tesebut, Sammy membalas. Dia menenangkan dan menyebut bahwa yang terkena prank bukan hanya Rizal Ramli seorang, melainkan seluruh rakyat Indonesia.

“Santai aja, Pak. Korban prank-nya se-Indonesia kok, bukan hanya bapak. Hehe,” sindirnya

Saya pada dasarnya tidak suka suudzoon, percaya niat baik orang sampai terbukti sebaliknya ! Ternyata prank berantai itu selalu disetting bagaikan 'Reality Show'.

Itulah yang bikin banyak yang ambyar dan nyungsep.

Waktu Jokowi di Ruang Tunggu Metro TV akhir 2012, ditemani staff saya, EO. EO lapor saya, itu Esemka kayaknya ngibul. Saya malah marahin, “Ndak boleh suudzon!" tegurnya.

Ilham Bintang

Wartawan senior yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya