Berita

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo/RMOLJateng

Politik

Pemerintah Pusat Izinkan Mal Buka Dengan Syarat Vaksin, Ganjar Pranowo: Enggak Fair

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 01:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aturan pemerintah pusat yang mengizinkan pusat perbelanjaan modern atau mal kembali dibuka dengan syarat pengunjung harus sudah divaksin dianggap sebagai sebuah kebijakan yang tidak adil.

Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Bahkan stok vaksin di sejumlah daerah pun tersendat.

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih banyaknya masyarakat yang belum divaksin bukan lantaran mereka tidak mau. Melainkan karena stok vaksinnya tidak ada.

"Sebenarnya aturan itu enggak fair, karena banyak masyarakat yang belum dapat vaksin. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar (vaksinasi) bisa mempercepat," kata Ganjar, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (11/8).

Ganjar menyebut akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah. Caranya dengan meminta tambahan alokasi vaksin.

Untuk memenuhi target vaksinasi selesai pada Desember 2021, Jateng butuh 2,4 juta vaksin per minggu. Namun kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu per minggu.

Dengan alokasi vaksin lebih banyak untuk Jateng, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang bisa beraktivitas normal atau masuk mal.  

"Dan mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan," tegasnya.

Meski begitu pihaknya meminta masyarakat bersabar untuk sementara waktu. Sebab pembukaan mall saat ini baru tahap uji coba di beberapa kota di Indonesia.

"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya