Berita

IHGMA Lampung mengibarkan bendera putih di depan hotel yang berjejer Jalan Raden Inten/Ist

Nusantara

PPKM Terus Diperpanjang, Pengusaha Hotel Lampung Kibarkan Bendera Putih

RABU, 11 AGUSTUS 2021 | 04:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bendera putih tanda menyerah akhirnya dikibarkan para anggota Indonesian Hotel General Manager Asosiacion (IHGMA) Provinsi Lampung di depan hotel yang berjejer di Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung.

Pengibaran bendera putih ini terinspirasi dari berbagai daerah yang sudah memulai dan mengaku menyerah atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.

Ketua IHGMA Lampung, Lekat Rahman mengaku, para pengusaha di bidang perhotelan sudah menyerah. Sehingga memutuskan untuk memasang bendera putih sejak Senin kemarin (9/8).

"Kami sudah pasrah dengan keadaan sekarang, kami berusaha mengerti dan mengikuti peraturan pemerintah tapi kami berharap ada perhatian juga dari pemerintah," kata dia, Selasa (10/8), dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Menurutnya, semenjak PPKM diberlakukan, tingkat hunian hotel terjun bebas dan belum membaik. Tingkat keterisian kamar hanya berada pada kisaran 10 hingga 15 persen.

"Sedangkan, untuk tingkat normal, keterisian kamar hotel harusnya berada pada kisaran 45 hingga 50 persen. Kisaran tersebut baru untuk menutupi modal operasi," jelas GM Hotel Kurnia Grup ini.

Ia menjelaskan, bidang perhotelan menggantungkan hidupnya dari tamu dan acara yang diselenggarakan. Sehingga, kondisi saat ini di mana mobilitas masyarakat sangat terbatas membuat para pengusaha kesulitan.

Padahal, mereka tetap harus mengeluarkan kewajiban untuk membayar gaji karyawan, retribusi, biaya listrik, PBB, dan biaya operasional lainnya.

Memang perhotelan masuk dalam sektor esensial, namun menurutnya, selebar apapun pintu hotel dibuka, tapi jika jalur kedatangannya ditutup atau mengalami penyekatan, tetap tidak ada tamu yang datang.

Ia melanjutkan, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan kebijakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung yang ditujukan langsung kepada walikota pada beberapa waktu lalu. Namun belum direspons.

"Kami harap PPKM bisa segera berakhir dan kami harap pemerintah, dapat memberikan kelonggaran kewajiban yang harus kami tunaikan, karena ini merupakan situasi yang sulit diprediksi," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya