Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan yang tengah menjabat Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Voxpoll Center: Popularitas Puan Bisa Saja Naik karena Baliho, Tapi Belum Tentu Publik Memilih Orang yang Suka Pamer

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 22:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, yang tersebar di sejumlah daerah di tanah air, boleh jadi berpengaruh terhadap popularitas.

Hanya saja, efektivitas popularitas itu tidak begitu berdampak secara elektoral. Itu lantaran timing pemasangan baliho tersebut tidak tepat karena masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpoll Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (10/7).

"Momentumnya tidak tepat untuk tebar pesona di tengah kondisi masyarakat yang lagi lagi sulitnya," ujar Pangi.

"Boleh jadi publik kenal, popularitas naik dari hasil survei publik tokoh tersebut, tapi pada saat yang sama publik juga menilai, jenuh dan bosan dengan wajah yang sudah bertebaran pesona calon tersebut di jalan-jalan utama," sambungnya.

Meski begitu, Pangi memahami maksud dari PDIP mempublikasikan sosok Puan Maharani, yakni tidak lepas dari upaya mendongkrak elektabilitas Puan Maharani yang dalam beberapa waktu terakhir kalah dengan kader PDIP yang tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pasalnya, Pangi menyebutkan catatan Voxpoll Center terkait elektabilitas Puan yang dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir masih berada di bawah 2 persen.

Jadi wajar menurutnya Jika Puan sudah mengambil ancang-ancang dan kader PDIP grasa-grusu memasang balihonya di mana-mana. Tapi akan berbeda penilaian orang jikalau nantinya memang ada kenaikan terhadap elektabilitas Puan.

"Itu berarti efektif, tapi sejauh ini baliho hanya efektif untuk memperkenalkan pada level popularitas saja," kata Pangi.

Maka dari itu, Pangi melihat efektivitas baliho belum tentu akan berdampak signifikan terhadap elektabilitas Puan yang digadang-gadang bakal diusung PDIP pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

"Tapi belum tentu publik suka dan memilih calon tokoh tersebut yang sudah pamer," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya