Berita

Keluarga pasien Covid-19 menangis histeris dalam proses pemakaman/Repro

Kesehatan

Tambahan Kasus Kematian Covid-19 RI Hari Ini Tertinggi di Dunia, Persentasenya Juga di Atas Global

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 21:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tambahan kasus kematian Covid-19 Indonesia kembali tercatat sebagai yang tertinggi dibanding negara-negara lain di dunia yang masih dilanda gelombang pandemi.

Berdasarkan data yang dicatat Worldometers per Selasa (10/8), Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah kasus kematian harian hingga 2.048 kasus.

Angka itu melebihi tambahan kasus kematian Covid-19 yang ada di Rusia sebanyak 792 kasus, dan juga Iran yang tercatat bertambah sebanyak 508 kasus.

Jika dibanding Amerika Serikat, India dan Brazil, Indonesia jauh tertinggal dalam menekan case fatality rate (CFR) Covid-19. Karena, ketiga negara tersebut sama sekali tidak memiliki kasus kematian pada hari ini.

Adapun untuk tetangga dekat seperti Malaysia, kasus kematian yang tercatat hari ini jauh di bawah Indonesia yaitu sebanyak 201 kasus. Termasuk jika dibandingkan dengan Thailand yang bertambah 235 kasus kematian dan bahkan Australia yang bertambah 3 kasus kematian.

Dari segi persentase angka kematian dibanding jumlah total kasus positif, Indonesia masih di atas dunia. Yakni, total kematian di dalam negeri sudah mencapai 110.619 kasus atau 3 persen dari total kasus positif yang sebanyak 3.718.821 kasus.

Sementara, persentase kematian Covid-19 secara global lebih rendah dari Indonesia, yakni sebanyak 4.320.329 kasus atau sebesar 2,1 persen dari total kasus positif yang sebanyak 204.311.266 kasus.

Sejak pertengahan Juni 2021 atau tepatnya sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 baru diberlakukan beberapa hari, angka kematian Covid-19 harian sudah mencapai lebih dari 1.000 kasus.

Secara rata-rata dalam dua bulan terakhir, angka kematian Covid-19 di Indonesia berada di kisaran 1.000-1.500 kasus per hari.

Namun anehnya, baru-baru ini pemerintah melalui Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencana untuk tidak menjadikan angka kematian sebagai indikator penilaian dalam menetapkan level PPKM pada satu wilayah yang terdampak Covid-19.

Padahal menurut WHO, case fatality rate (CFR) adalah perkiraan proporsi jumlah kematian dari total orang yang sudah terkonfirmasi positif, karena terkena penyakit virus Corona melalui hasil tes.

Selain itu, pada kasus Covid-19 tersebut CFR dipengaruhi oleh ketersediaan atau akses masyarakat terhadap tes, dan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan.

Hal inilah yang kini menjadi polemik di masyarakat terhadap rencana pemerintah dalam hal menetapkan indikator penanganan Covid-19.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya