Berita

Ekonom Senior, Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Ekonomi Kuartal II/2020 Berat Diterpa Pandemi, Pertumbuhan 7 Persen Tahun 2021 Tidak Mengagetkan

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 20:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pusat Statistik mengumumkan laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II  2021. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi nasional meningkat hingga 7,07 persen dibandingkan kuartal II 2020 lalu.

Ekonom Senior Fuad Bawazier menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi tersebut karena dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun lalu. Tahun lalu pertumbuhan ekonomi nasional porak-poranda dibandingkan tahun ini. Sehingga, dia menilai hal tersebut tidak terlalu mengejutkan.

"Kedua, alhamdulillah ada kenaikan harga komoditas ekspor yang signifikan seperti batubara dan minyak sawit, jadi faktor eksternal, di luar kendali kita,” kata Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/8).


Fuad menyimpukan, laporan BPS tersebut dikarenakan adanya low bas effect yaitu rendahnya kuartal II 2020 sebagai angka perbandingannya.

"Ingat kuartal 2/2020 kita sedang diterpa berat Pandemi,” imbuhnya.

Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 ini tampak mengesankan, kata Fuad, sebetulnya disebabkan karena angka PDB-nya sendiri hanya mencapai Rp. 2.773 triliun alias masih di bawah angka PDB kuartal III 2019 sebelum ada pandemi dengan PDB Rp 2.819 triliun.

"Alias ekonomi kita masih menciut, belum kembali ke angka yang normal,” ucapnya.

Dia menambahkan PDB riil pada kuartal II tahun 2019 sebesar Rp 2.735,4 triliun year on year  Bila diasumsikan keadaan normal yaitu pertumbuhan ekonomi 5 persen, maka PDB Q2/2020 seharusnya Rp 2.872,2T alias masih lebih besar dari angka PDB Kuartal II/2021 yang hanya Rp 2.773 triliun yang berarti masih minus.

"Bila pertumbuhan Q2/2020 diasumsikan NOL persen alias sama saja dengan Q2/2019 yaitu Rp 2.735,4T, maka angka PDB Q2/2021 yang Rp 2.773T itu hanya menunjukkan pertumbuhan 1,3 persen. Maka meski kita bersyukur dengan angka pertumbuhan resmi Q2/2021 yang 7,07 persen (YoY), tapi ekonomi kita sebetulnya masih jauh dari pulih,” urainya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi belum dianggap pulih, lantaran PDB kuartal I tahun 2021 masih di bawah PDB kuartal III tahun 2019 yaitu sebesar Rp 2.819 triliun.

“Praktis masih sama dengan Q4/2019 yang Rp 2770 Triliun. Itulah sebabnya saya sebutkan bahwa pertumbuhan 7,07 persen itu masih relatif rendah sebab untuk mengejar ketinggalan selama ini kita harus tumbuh dengan 2 digit seperti Singapore, USA dan Uni Eropa. Artinya, kita masih harus kerja keras dan cerdas, bukan euphoria apalagi membusungkan dada,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya