Berita

MPS PP Muhammadiyah adalah dengan meluncurkan "Video Edukasi Menjadi Lansia Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat" pada Selasa, 10 Agustus/RMOL

Nusantara

MPS PP Muhammadiyah Launching Video Edukasi, Cegah Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Kaum Lansia

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 17:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dampak Covid-19 yang dirasakan berbagai kalangan masyarakat, utamanya yang terkait ekonomi, ikut diantisipasi potensi pelebarannya oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah.

Salah satu cara yang dilakukan MPS PP Muhammadiyah adalah dengan meluncurkan "Video Edukasi Menjadi Lansia Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat" pada Selasa (10/8).

Acara peluncuran tersebut diikuti oleh pengurus MPS PP Muhammadiyah se-Indonesia dan penggiat lansia, bersamaan dengan digelarnya diskusi publik secara hybrid (ruling dan daring) untuk mencegah penularan Covid-19.

Ketua MPS PP Muhammadiyah, Sularno mengatakan, launching "Video Edukasi Menjadi Lansia Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat" merupakan tindak lanjut MoU antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengenai kesejahteraan lansia.

"Maka dengan gerakan revolusi mental ini, kita berharap banyak pihak yang peduli pada lansia" ujar Sularno dalam keterangan tertulis pada Selasa sore (10/8).

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah, Faozan Amar, yang menilai program yang dibuat MPS PP Muhammaditah tersebut sangat strategis, karena berupaya untuk mencegah kelompok lansia jatuh pada jurang kemiskinan.

"Sinergi dari semua pihak adalah kunci untuk memberdayakan lansia," ujar Faozan yang juga Dosen FEB Uhamka.

Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK, Yayan Sopyani mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh MPS PP Muhammadiyah.

Menurutnya, program edukasi melalui video tersebut relevan dan sebagai bagian dari penguatan pusat perubahan gerakan revolusi mental dalam sosial dan kebudayaan.

Salah satu narasumber, Herni Ramdlaningrum selaku Pengurus MPS PP Muhammadiyah berharap, peluncuran video tersebut dapat terus digaungkan. Karena pada 2050, jumlah lansia di Indonesia diprediksi mencapai 50 juta jiwa.

Narasumber lain, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini, meyanyangkan stigma terhadap lansia yang masih muncul di lingkungan masyarakat. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk menjadi agen perubahan dalam membantu kesejahteraan lansia.

"Hentikan diskriminasi, ajak lansia berkolaborasi agar mereka mandiri," imbaunya.

Adhi Santika selaku Konsultan Program Muhammadiyah Senior Care menambahkan, gerakan revolusi mental relevan dalam upaya untuk peduli pada lansia, khususnya di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

"Setelah kita peduli, lets move on. Mari kita siapkan lansia yang sejahtera, madiri dan bermartabat," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya