Berita

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net

Politik

Keputusan Kemkominfo Tunda Penutupan Akses TV Analog Sudah Tepat

SELASA, 10 AGUSTUS 2021 | 10:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika menunda pelaksanaan tahap pertama menutup akses TV analog dipuji.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai hal itu merupakan keputusan yang tepat di saat Indonesia masih berjibaku dengan pandemi Covid-19.

“Keputusan mematikan siaran TV analog yang punya dampak besar pada masyarakat, kita tentunya membutuhkan pertimbangan teramat matang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/8).


Anggota Fraksi Partai Golkar ini menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan perihal kesiapan set top box sebagai alat konversi yang diperlukan bagi TV analog untuk dapat menangkap siaran digital dan kenyataannya banyak stakeholders yang belum siap memenuhinya.

Menurutnya, TV merupakan kanal informasi resmi, Aryani justru mempertanyakan pemerintah ihwal bagaimana dampak terhadap upaya mengatasi pandemi jika akses masyarakat terhadap TV serta merta ditiadakan.

"Bagaimana pemerintah dapat mengklarifikasi hoax yang marak di media sosial jika TV sebagai kanal informasi terpercaya tidak tersedia bagi sebagian masyarakat yang wilayahnya terkena suntik mati siaran analog. Belum lagi kenyataan bahwa TV merupakan satu-satunya hiburan dimasa PPKM ini bagi sebagian besar masyarakat kita,” katanya.

Aryani menambahkan sejak awal Komisi I sudah menyampaikan keraguan kesiapan untuk sepenuhnya melakukan migrasi ke siaran digital.

Momentum penundaan ini menjadi kesempatan yang baik bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan sosialisasi secara lebih masif lagi kepada masyarakat di wilayah ASO agar semakin siap menikmati siaran digital, menghitung kebutuhan riil.

“Serta kesiapan penyediaan set top box dengan matang dan memperkirakan timeline analog switch off (ASO) yang rasional,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya