Berita

Penyidik senior KPK Novel Baswedan/Net

Politik

Pengamat: Keinginan Novel Baswedan Makin Tidak Jelas dan Tidak Pro Pemberantasan Korupsi

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 12:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah yang bertolak belakang dengan upaya pemberantasan korupsi justru dilakukan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Salah satunya dengan melakukan upaya adu domba lembaga negara dengan KPK.

Begitu simpulan dari pernyataan pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (9/8).

Saiful mengaku heran dengan sikap dan keinginan Novel yang saat ini semakin tidak jelas. Di mana awalnya Novel menolak UU 19/2019 tentang KPK, tapi kini memaksa ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN) sebagaimana pegawai KPK lainnya yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).


Bahkan kini tampak seolah sedang mengadu domba Ombudsman RI dengan lembaga KPK.

"Saya kira keinginan Novel menjadi tidak jelas, apa yang sebenarnya diinginkannya. Kalau pro pemberantasan korupsi, semestinya ia dapat mendukung langkah KPK untuk melakukan itu semua," ujarnya.

Menurut Saiful, Novel yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan pegawai KPK menjadi ASN terlihat seperti ingin menghancurkan KPK.

Ini tampak dari serangan-serangan yang dilancarkan dari kelompok yang tidak lulus TWK. Mulai dari pembentukan opini publik yang mencitrakan KPK sekaran buruk, hingga membenturkan lembaga antirasuah dengan lembaga negara lain seperti Ombudsman RI.

Saiful pun berkesimpulan bahwa Novel sudah tidak lagi pro terhadap pemberantasan korupsi.

Semestinya, jika ingin konsentrasi mengawal pemberantasan korupsi, dapat membuat organisasi kemasyarakatan (ormas) yang fokus pemberantasan korupsi.

“Jangan malah seperti saat ini, menjadi tidak jelas dan merugikan institusi negara dan Novel sendiri," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya