Berita

Flyer ajakan aksi Kibar Bendera Putih dari FRM/Net

Politik

Menyerah Hidup di Bawah Rezim Jokowi-Maruf, Pemuda Makassar Gelar Aksi Kibar Bendera Putih

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 09:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi Kibar Bendera Putih akan digelar sekelompok pemuda dan mahasiswa yang menamakan diri sebagai Front Rakyat Menggugat (FRM) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Jurubicara FRM, Andi Is mengurai bahwa aksi akan digelar di Fly Over Reformasi, Makassar, pada siang ini, Senin (9/8).

Sedianya aksi akan diikuti sebanyak 50 orang. Jumlah peserta aksi dibatasi untuk menunjukkan ketaatan pada protokol kesehatan.


Andi Is mengatakan bahwa aksi mengibarkan bendera putih digelar karena FRM menilai rezim Joko Widodo-Maruf Amin telah gagal memimpin Indonesia.

“Karena itu kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera putih. Bendera putih adalah simbol dari rakyat yang sudah menyerah hidup di bawah pemerintahan Jokowi,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOLsesaat lalu.

Front Rakyat Menggugat menyatakan bahwa kehidupan rakyat Indonesia saat ini menderita akibat pemerintahan Jokowi mengalami 4 kegagalan. Yaitu gagal menghadapi pandemi, gagal memberi makan rakyat, gagal memberantas korupsi, dan gagal menjaga demokrasi.

Bukti gagal menghadapi pandemi adalah data terbaru dari survei Bloomberg yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penanganan Covid-19 yang terburuk di dunia.

"Fakta lapangannya memang seburuk survei itu, kita lihat sampai saat ini angka kematian per hari di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia,” tegasnya.

Andi Is menilai, penanganan pandemi yang buruk terjadi karena Indonesia kehilangan waktu 3 bulan pertama. Ini lantaran pemerintah sibuk bercanda dan mengabaikan pandangan ahli kesehatan, membangkang UU Karantintina Kesehatan, serta tidak fokus anggaran untuk penanganan pandemi.

Kegagalan selanjutnya adalah gagal memberi makan rakyat. Berdasarkan amanat UU Karantina Kesehatan, seharusnya rakyat dan ternak miliknya diberikan makan dan obat oleh negara secara gratis.

"Kami merasa getir melihat berita rakyat mulai mati kelaparan di era pandemi." sesal Andi Is.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya