Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring/Net

Politik

Menkominfo Era SBY: Di Saat Berita Kematian Belum Reda, TKA China kok Leluasa

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 07:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kedatangan 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China mendapat sorotan tajam dari sejumlah pihak. Apalagi kehadiran mereka bertepatan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang belum mereda dan aktivitas kegiatan rakyat masih dibatasi.

Salah satu yang memberi sorotan tajam adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring.

Dia mempertanyakan alasan TKA China bisa leluasa masuk, sementara angka sebaran Covid-19 yang diakibatkan merebaknya varian Delta belum mereda. Varian Delta sendiri merupakan varian yang berasal dari negara lain yang masuk ke Indonesia.


“Di tengah-tengah masyarakat yang sedang berjuang menyambung nyawa, angka-angka Covid-19 bikin terpana, berita-berita kematian yang belum reda, PPKM level berapa? TKA China kok leluasa,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (9/8).

Direktorat Jenderal Imigrasi telah membenarkan bahwa 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China  yang tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (7/8).

Kedatangan mereka diterima karena telah mengantongi Izin Tinggal Terbatas (ITAS).

Peraturan Menkumham 27/2021 telah memperluas akses masuk bagi warga negara asing (WNA) selama masa PPKM.

Ada lima klasifikasi WNA yang diizinkan, yaitu WNA yang memiliki visa dinas dan diplomatik, pemegang izin tinggal dinas dan izin tinggal diplomatik. Kemudian pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, serta orang asing dengan tujuan kesehatan dan kemanusiaan yang mendapat rekomendasi instansi penyelenggara penanganan Covid-19, dan awak alat angkut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya