Berita

Walikota Bogor, Bima Arya/Net

Nusantara

Perpanjangan PPKM Berakhir Hari Ini, Walikota Bogor Berharap Ada Relaksasi

SENIN, 09 AGUSTUS 2021 | 03:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berakhirnya masa perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada hari ini, Senin (9/8) diiringi dengan harapan ada penurunan Level dan relaksasi bagi para pegiat usaha di Kota Bogor.

"Kami menunggu hasil evaluasi PPKM Level 4 di Kota Bogor yang akan diumumkan pemerintah pusat pada Senin (9/8)," ujar Walikota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Minggu (8/8).

Menurut Bima Arya, hasil evaluasi PPKM Level 4 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir, tak bisa diputuskan lebih dulu oleh Pemerintah Kota Bogor. Tetap harus menunggu hasil evaluasi dari pemerintah pusat.


"Setelah itu, baru Pemkot Bogor bersama Forkopimda melakukan evaluasi, untuk menentukan kebijakan berikutnya," sambungnya.

Bima pun akan ada relaksasi dan ada perbaikan status terkait PPKM Level 4 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir.  

"Kami harapkan statusnya bisa turun dari Level 4 menjadi Level 3. Keputusan ini ada di pemerintah pusat," katanya.

Kalau melihat indikatornya, lanjut Bima Arya, selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 tren penularan Covid-19 di Kota Bogor sudah turun secara signifikan.

Pada awal Juli lalu, jumlah aktif harian mencapai 600 kasus per hari. Namun saat ini sudah turun menjadi sekitar 200 kasus per hari.

"Pada Sabtu kemarin, ada tambahan 224 kasus baru dan pada Minggu hari ini ada tambahan 118 kasus baru," paparnya.

Begitu pula dengan tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 yang terus meningkat. Pada Sabtu (7/8) ada 119 kasus positif sembuh, dan pada Minggu (8/8) ada 287 kasus positif sembuh.

Kemudian, jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan juga sudah jauh menurun. Pada awal Juli lalu mencapai sekitar 9.000 kasus, dan per Minggu (8/8) sudah turun menjadi 2.641 kasus.

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) pasien positif COVID-19 di rumah sakit, pada awal Juli lalu mencapai 82 persen, dan pada Minggu hari ini sudah turun menjadi 45 persen.

Sehingga, dengan indikator-indikator yang dicapai Pemerintah Kota Bogor saat ini, Bima berharapada relaksasi dan penurunan status dari Level 4 menjadi Level 3.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya