Berita

Akun Twitter Ade Armando yang ditangguhkan oleh pihak Twitter/Net

Politik

Tokoh Tionghoa Berharap Suspend Twitter Bisa Sadarkan Ade Armando

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 12:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Suspend atau penangguhan akun Twitter milik pegiat media sosial, Ade Armando harus bisa dipetik sebagai sebuah pelajaran bagi yang bersangkutan.  

Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma menilai suspend itu merupakan pelajaran bagi Ade Armando untuk segera sadar bahwa komunikasi yang dia bangun selama ini tidak sehat bagi kehidupan bangsa dan negara ini.

Sebagai dosen dan bergelar doktor, sambung Lieus, Ade Armando mesti tahu apa yang dia lakukan selama ini berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam etnis dan suku ini.

“Pernyataaan-pernyataannya berpeluang disalahpahami dan bisa menghancurkan kerukunan hidup antar umat beragama,” ujar aktivis dan koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) ini kepada redaksi, Minggu (8/8).

Lieus menekankan bahwa pernyataan-pernyataan bernada provokatif tidak sepantasnya muncul dari seorang dosen dan bergelar doktor.

Sebaliknya, dosen atau pengajar harus lebih berperan sebagai pemberi pencerahan dengan komunikasi yang membangun kecerdasan dan mempererat persatuan. Bukan malah menumbuhkan sentimen dan kebencian pada seseorang atau sekelompok orang tertentu.

“Semoga dengan suspend itu Ade Armando sadar bahwa bangsa dan negara ini lebih membutuhkan sosok pemersatu, bukan sosok pemecah belah,” tegas Lieus lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya