Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net

Politik

Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Mantan Timses Jokowi-Maruf Minta Menkes Tidak Hanya PHP

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 07:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus berupaya keras menekan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Sebab dalam tiga pekan terakhir jumlah harian pasien meninggal karena terinveksi virus corona selalu di atas seribu, bahkan pernah melampaui dua ribu orang.

Untuk itu, mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional TKN) Jokowi-Maruf, Jay Octa meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera menunjukkan sense of crisis.

“Menteri Kesehatan tidak boleh tenang-tenang saja. Angka kematian sudah sangat mengkhawatirkan,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (8/8).

Menurut Jay Octa, angka kematian karena Covid-19 di Indonesia sudah sangat mengerikan. Karena, dalam dua pekan ini saja terdapat tidak kurang dari 25 ribu orang yang meninggal.

“Ini sudah  benar-benar horor. Bayangkan tiga minggu terakhir jumlah korban meninggal berada di atas seribu orang setiap hari,” imbuhnya.

Kementerian Kesehatan sebagai leading sector penanganan Covid-19 di bagian hilir harus bertanggung jawab atas membumbungnya jumlah pasien yang meninggal. Menkes Budi Gunadi Sadikin harus bisa memaksimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada untuk menurunkan angka kematian.

“Di bagian hulu itu tugas utamanya mencegah penularan. Kalau di hilir, soal penanganan pasien, termasuk menekan angka kematian, yang barada di depan dan harus bertangung jawab ya Menteri Kesehatan,” katanya.

Jay Octa turut mengomentari jumpa pers virtual Menkes Budi pada Senin (2/8). Di mana Menkes Budi membeberkan sejumlah penyebab tingginya angka kematian karena Covid-19. Salah satunya adalah karena penderita terlambat mendapat perawatan.

Jay berharap, jika penyebab sudah teridentifikasi, maka bisa segera dicari solusi dan secepatnya dilaksananan.

“Menkes jangan hanya jadi PHP (pemberi harapan palsu) terus. Biar tingginya angka kematian ini nggak berlarut-larut,” ujarnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya