Berita

Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Muhammad Nuh, dalam webinar Muhadatsah Dewan Pakar Edisi II bertajuk "Pengembangan ISF (Wakaf Produktif) Melalui Penguatan Digital dan Ekosistem" pada Sabtu sore, 7 Agustus/RMOL

Bisnis

M Nuh: Sudah Saatnya Wakaf Dijadikan Gaya Hidup Baru

SABTU, 07 AGUSTUS 2021 | 21:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Literasi mengenai wakaf sedianya diperkuat. Hal ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran kolektif yang membumikan wakaf sebagai gaya hidup baru oleh umat Islam di Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Muhammad Nuh, dalam webinar Muhadatsah Dewan Pakar Edisi II bertajuk "Pengembangan ISF (Wakaf Produktif) Melalui Penguatan Digital dan Ekosistem" pada Sabtu sore (7/8).  

"Menjadikan wakaf sebagai new lifestyle," ujar M. Nuh dalam pemaparannya untuk menekankan paradigma wakaf nasional yang harus bisa bertumbuh kembang di masyarakat, karena berdasarkan hadist Rasulullah SAW dari Sahabat Jabir bin Abdillah RA yang menuturkan, "Tidak ada seorang pun sahabat Nabi Sholallahu 'alaihi wa sallam yang memiliki kemampuan, kecuali mereka wakaf" (Ahkam al-Augaf, Abu Bakr al-Kasshat).


"Jadi, tidak ada sahabat nabi yang tidak wakaf," imbuhnya.

Adapun, salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran publik agar wakaf dijadikan sebagai gaya hidup baru, disebutkan M. Nuh, adalah keharusan dalam meningkatkan literasi wakaf hingga manajemen wakaf yang baik dan ramah zaman.

"Meningkatkan literasi, menumbuhkan kesadaran publik, profesionalitas-militansi Nadzir. Maximum Impact terhadap Mauquf 'Alaih sebagai kunci," demikian M Nuh.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar tersebut antara lain, Ketua Dewan Pakar Ketua Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), Perry Warjiyo dan Forum Wakaf Produktif, Bobby P Manulang.

Kemudian, ada juga beberapa tokoh yang menjadi penanggap dalam webinar tersebut yakni Sekjen MUI sekaligus Wakil Ketua Majelis Wakaf PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, serta Anggota Dewan Pakar PP MES, Dian Masyitha, dan Anggota Dewan Pakar PP MES, Ilham Akbar Habibie.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya