Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tinjau vaksinasis dosis ketiga bagi Nakes/RMOLJakarta

Nusantara

Pastikan Pelayanan Berjalan, Anies Minta RSUD Atur Jadwal saat Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah provinsi DKI Jakarta mulai memberikan vaksin dosis ketiga kepada para tenaga kesehatan (Nakes) di setiap RSUD di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan, jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan menggunakan vaksin jenis mRNA merk Moderna.

Agar proses vaksinasi berjalan lancar dan tidak mengganggu kinerja Nakes, Anies meminta setiap RSUD dapat mengatur penjadwalan dengan baik.


Hal tersebut dikarenakan vaksin Moderna memiliki efek samping atau biasa disebut KIPI yang lebih berat dari vaksin jenis inactivated seperti Sinovac.

"Ada yang merasakan panas, bahkan ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal. Sehingga biasanya ada break (istirahat) hingga dua hari," jelas Anies di RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (6/8).

Untuk menyiasati hal tersebut, Anies memerintahkan pelaksanaan vaksin agar dilakukan secara bertahap.

Dengan model bertahap, pemberian vaksin dosis ketiga tidak mengganggu layanan Rumah Sakit.

Orang nomor satu di ibukota itu juga berharap, vaksinasi dosis ketiga dapat memberikan perlindungan tambahan kepada para nakes dalam menjalankan tugas.

"Karena (nakes) menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, daripada profesi-profesi yang lain," tutup Anies.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya