Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pendidikan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana/Net

Politik

KPK Pakai 3 Strategi untuk Pecahkan Gunung Es Korupsi

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 16:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Korupsi dianggap sebagai fenomena gunung es yang hanya terlihat kecil di atas permukaan. Sementara di bawah permukaan sebenarnya masih banyak pelakunya.

Begitu ungkapan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pendidikan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana saat menjadi Keynote Speaker di acara Bimbingan Teknis Program Antikorupsi kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Menurut Wawan, KPK sebagai aparat penegak hukum yang dipercaya menangani kasus korupsi di Indonesia tidak cukup hanya melakukan tindakan penegakan hukum, melainkan juga harus melakukan pencegahan maupun pendidikan kepada masyarakat tentang korupsi, dampak dan menanggulanginya.


"Sebab korupsi ini seperti fenomena gunung es. Seolah-olah apa yang dilakukan oleh teman-teman itu selesai, padahal baru puncaknya saja, di bawah itu masih sangat luas, bongkahan-bongkahan es di bawahnya itu yang di bawah permukaan air itu masih lebih besar dari apa yang terlihat di permukaan," ujar Wawan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/8).

Oleh sebab itu kata Wawan, KPK mempunyai tiga strategi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Hal itu dapat dilakukan dengan partisipasi masyarakat.

"Sehingga diharapkan ke depan tidak akan melakukan korupsi bahkan tidak ingin melakukan korupsi, jika ketiga upaya tadi dilakukan secara masif tentunya melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan pelaku usaha dan elemen masyarakat diharapkan korupsi dapat diminimalisir," pungkasnya.

Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual ini, juga yang menjadi Keynote Speaker adalah Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati; dan empat narasumber yaitu Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi; Komisioner KPPU RI periode 2020-sekarang, Ukay Karyadi; Founder dan Senior Advisor SustaIN, Dwi Siska; dan Fungsional Direktorat Peran Serta Masyarakat, Anggi Fitria.

Sementara untuk peserta sendiri merupakan para pegawai dari PT PPI serta direksi dari perusahaan holding.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya