Berita

Wakil Presiden AS Kamala Harris/Net

Dunia

Tak Masuk Daftar Kunjungan Kamala Harris, Indonesia Dapat Shock Therapy dari AS

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menyertakan Indonesia dalam daftar destinasi tur Asia Tenggara Wakil Presiden Kamala Harris kemungkinan merupakan sebuah shock therapy dari pemerintahan Joe Biden itu.

Pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja mengatakan, Washington kemungkinan merasa Indonesia tidak memiliki perhatian terhadap kebijakan luar negeri AS sehingga keputusan itu diambil sebagai pengingat bagi Indonesia.

"Makanya kita tidak dikunjungi agar jadi perhatian dan mungkin shock therapy," kata pendiri Synergy Policies ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/8).

Terlebih, Dinna mengatakan, Biden juga menyoroti prediksi bahwa Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Meski begitu, Dinna juga menyebut, faktor belum adanya perwakilan Indonesia di AS membuat lobi dan persiapan agar Jakarta dikunjungi Harris menjadi terganggu.

Pada Juni, Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Roslan Perkasa Roeslani sebagai Dutabesar RI di AS. Namun hingga saat ini belum ada proses credential terkait penugasan tersebut.

"Kerja-kerja begini, kalau belum ada Dubes maka harus dikerjakan Menlu atau menteri lain... Memang harus kita yang aktif kalau mau dapat perhatian," tambahnya.

Sementara itu, Harris telah dijadwalkan untuk mengunjungi Singapura dan Vietnam pada pekan depan. Ia diperkirakan akan menegaskan kembali penolakan AS atas klaim China di Laut China Selatan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya