Berita

Ilustrasi basis pemilih para calon presiden potensial di 2024/Repro

Politik

Survei Indostrategic: Anies Didukung Generasi Z, Prabowo Generasi X

RABU, 04 AGUSTUS 2021 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persaingan antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai dua tokoh potensial dalam Pemilihan Presiden 2024, tak hanya sekadar elektabilitas. Basis dukungan keduanya pun bersaing sangat ketat. Baik dari kategori pemilih muda maupun pemilih senior.

Dalam hasil survei yang diadakan Institute for Democracy & Strategic Affairs pada 23 Maret-1 Juni 2021 yang dirilis pada Selasa (3/8), terlihat basis dukungan Prabowo Subianto lebih banyak berasal dari Generasi X (usia 41-56 tahun) yaitu sebesar 19,5%.

Sedangkan basis dukungan Anies Baswedan lebih banyak berasal dari Generasi Z (usia 17-24 tahun) sebanyak 24,8%.


Basis dukungan Generasi Z juga tersebar ke nama-nama capres potensial lainnya seperti Sandiaga Uno (9,8%), Ridwan Kamil (9,2%), dan Agus Harimurti Yudhoyono (6,6%)

Dari seluruh pemilih berusia 17-24 Tahun (Gen-Z), terbanyak memilih Anies Baswedan (24,8%), diikuti Prabowo Subianto (14,8%), Sandiaga Uno (9,8%), Ridwan Kamil (9,2%), AHY (6,6%), dan Ganjar Pranowo (5,6%).

Anies kembali unggul di pemilih berusia 25-40 Tahun  alias Millennial)  dengan 18,8%. Diikuti Prabowo Subianto (17,0%), Ridwan Kamil (8,8%), Sandiaga Uno (8,4%), Ganjar Pranowo (7,9%), dan AHY (5,1%).

Untuk pemilih berusia 41-56 Tahun (Gen-X), terbanyak memilih Prabowo Subianto (19,5%), diikuti Anies Baswedan (14,4%), Ganjar Pranowo (7,6%), AHY (6,7%), Sandiaga Uno (5,5%), dan Ridwan Kamil (5,0%).

Terakhir, para pemilih berusia 57 tahun ke atas (Baby Boomers), terbanyak memilih Prabowo Subianto (16,4%). Diikuti Anies Baswedan (13,0%), Ganjar Pranowo (10,4%), AHY (7,7%), Ridwan Kamil (6,5%), dan Sandiaga Uno (5,0%).

Survei Indostrategic bertajuk “Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik & Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024” dilangsungkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Metode penarikan sampel dilakukan melalui Multi-Stage Random Sampling dengan jumlah sampel 2.400 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya