Berita

Olimpiade Beijing 2022/Net

Dunia

Mirip Olimpiade Nazi 1936, Olimpiade Beijing 2022 Terjadi ketika China Menutupi Genosida di Xinjiang dan Tibet

SELASA, 03 AGUSTUS 2021 | 20:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Terpilihnya Beijing, China sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 seakan mengingatkan dunia pada sebuah peristiwa kelam dalam sejarah, ketika Olimpiade Musim Panas ke-11 diadakan di Berlin, Jerman.

Olimpiade Musim Panas 1936 atau Olimpiade Berlin 1936 atau juga dikenal sebagai "Olimpiade Nazi" terjadi ketika Nazi menutupi genosida yang menargetkan umat Yahudi. Ketika itu, belum banyak yang mengetahui perihal pelanggaran HAM berat yang dilakukan Nazi terhadap minoritas Yahudi.

Namun saat ini, peristiwa serupa tampak terulang kembali. China terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade ketika tersandung kasus genosida terhadap minoritas Uighur di Xinjiang dan etnis Tibet, serta Hong Kong.

"Ini mengingatkan pada Olimpiade Nazi 1936, saat itu kami tidak tahu banyak. (Tetapi) sekarang kami tahu apa yang terjadi terhadap orang-orang di Xinjiang, dan itu adalah genosida," tegas anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Chris Smith dalam wawancaranya dengan Radio Free Asia pada Jumat (30/7).

Smith dari New Jersey, bersama dengan Ketua Komisi HAM Kongres Tom Lantos, merupakan dua kritikus paling lama dan aktif terkait pelanggaran HAM oleh Partai Komunis China. Mereka menyakini bahwa kebijakan China terhadap Tibet, Xinjiang, dan Hong Kong semakin agresif.

Smith juga telah mendukung pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang mengakui genosida China terhadap minoritas Uighur dan Muslim Turki lainnya di Xinjiang. Ia menilai, genosida juga kata yang dapat menggambarkan kekerasan China di Tibet selama berdekade-dekade terakhir.

Ia mengungkap, China telah lama menggunakan kebijakan aborsi dan sterilisasi paksa untuk mengurangi populasi di Tibet, mirip dengan situasi terhadap Uighur saat ini. Etnis Tibet juga tidak bisa beribadah seperti yang mereka inginkan. Bahkan penerus Dalai Lama "terusir" dari tempat kelahirannya.

Situasi tidak lebih baik di Hong Kong. Diberlakukannya UU keamanan nasional menambah cengkraman Beijing, dengan aktivis dan politisi pro-demokrasi ditangkap dan dipenjarakan. Bahkan Smith memperkirakan, situasi di Hong Kong dapat memburuk dengan cepat.

Pelanggaran HAM China di Tibet, Xinjiang, dan Hong Kong, dinilainya, sudah menjadi bukti bahwa Beijing tidak layak menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

"Untuk berbaris ke Beijing, ke stadion Olimpiade, dengan senyum lebar, (seakan) menepuk punggung (Presiden) Xi Jinping. Anda tahu genosida adalah genosidanya," kata Smith.

Dengan begitu, Smith mendorong agar IOC mempertimbangkan kembali keputusan pemilihan Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade.

"Jika itu tidak berhasil, terus terang, jika Komite Olimpiade tetap teguh, kita yang harus memboikotnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya