Berita

Ilustrasi kesedihan keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalami prosesi pemakaman/Repro

Politik

Katanya Kasus Positif Covid-19 Menurun, tapi Pemerintah kok Gamang Tetapkan Nasib PPKM?

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan Level 4 kadaluarsa Senin ini (2/8) setelah diterapkan sejak tanggal 26 Juli.

Tetapi, langkah intervensi selanjutnya belum juga ditetapkan pemerintah hingga usai Rapat Terbatas Presiden Joko Widodo bersama jajaran menterinya digelar pagi tadi.

Kegamangan nasib PPKM ini coba dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Redaksi menghubungi Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, namun hingga kini belum ada jawaban mengenai kejelasan PPKM.

Padahal, dalam jumpa pers usai Ratas pagi tadi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengklaim angka kasus positif harian Indonesia sudah menurun.

Ia bahkan mengklaim kondisi pandemi di dalam negeri terlihat baik jika dibandingkan dengan kondisi yang terjadi di Amerika Serikat.

"Sekarang banyak di negara-negara lain, seperti di Amerika, naiknya sudah di atas 100 ribu. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa kita bersyukur kerja keras kita sudah berhasil menurunkan angka konfirmasi dan tekanan di rumah sakit," tuturnya.

Sementara berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, kasus konfirmasi positif Covid-19 yang melonjak di Amerika terjadi pada tanggal 30 Juli lalu, yaitu mencapai 122.674 kasus dalam sehari.

Tetapi pertambahakan kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat pada keesokan harinya, yakni tanggal 31 Juli, angkanya langsung menurun drastis menjadi 29.692 kasus dalam sehari.

Kemudian pada tanggal 1 Agustus kemarin, tambahan kasus positif Covid-19 di negeri Paman Sam kembali turun ke angka 23.139 kasus dalam sehari.

Sementara di Indonesia, hingga tanggal 1 Agustus kemarin angka tambahan kasus positif Covid-19 masih berada di kisaran 30.738 kasus dalam sehari.

Baru hari ini tanah air kedapatan tambahan kasus positif sebanyak 22.404 orang, itu pun ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 106.785 orang dan 151.216 spesimen.

Adapun jika dilihat dari jumlah orang yang meninggal, sejak 7 Juli lalu angkanya masih berada di atas seribu kasus.

Pada hari ini jumlah kematian Covid-19 masih bertambah sebanyak 1.568 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya