Berita

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Prank Rp 2 T Keluarga Akidi Tio, HNW Desak Polisi Hukum Pelaku Seberat-beratnya

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 17:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi prank sumbangan Rp 2 triliun yang dilakukan keluarga Akidi Tio membuat pilu rakyat Indonesia.

Khususnya warga Sumatera Selatan yang berharap penuh dengan dana hibah itu dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah mengaami kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Siang ini Polda Sumsel mengamankan putri Akidi Tio, diduga janji hibah dana Rp 2 triliun itu tidak benar adanya.


Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa apa yang dilakukan keluarga Akidi Tio sungguh keterlaluan.

Kata pria yang karib disapa HNW ini, di tengah ekonomi rakyat susah karena PPKM terus diperpanjang keluarga Akidi Tio tega membohongi publik.

"Banyak yang kemudian usahanya susah, dan ada kemudian ekoniminya berat, saudaranya meninggal, dan kemudian pemerintah sendiri susah harus utang ke mana-mana, kok ada yang tega-teganya ngeprank," tegas HNW kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/8).

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS ini meminta agar penegak hukum memberikan sanksi berat kepada keluarga Akidi Tio lantaran melakukan kebohongan publik.

"Yang diprank Kapolda Sumsel lagi. Jadi intinya adalah ini harus diberikan hukuman yang sangat keras," katanya.

Menurutnya, sanksi hukuman berat perlu dilakukan agar tidak diikuti masyarakat maupun influencer yang mencoba membuat konten kreatif namun dengan cara negatif.

"Supaya tidak menjadi tren, ini kan sekarang era gila. Demi konten Tiktok, banyak orang yang melakukan hal-hal yang tidak masuk akal," ucapnya.

"Jadi, jangan smapai yang kayak gini jadi tren demi konten kemudian di push seluruh Indonesia," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya