Berita

Andriy Shevchenko tak diperpanjang kontraknya bersama Timnas Ukraina/Net

Sepak Bola

5 Tahun Perjalanan Shevchenko Bersama Ukraina Resmi Berakhir

SENIN, 02 AGUSTUS 2021 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada awal pasti ada akhir. Begitu pula dengan karier Andriy Shevchenko di Timnas Ukraina. Legenda AC Milan ini resmi tinggalkan kursi pelatih saat kontraknya tak lagi diperpanjang.

Shevchenko menangani Ukraina sejak Februari 2016. Awalnya, mantan striker AC Milan dan Chelsea itu menjabat asisten pelatih. Namun, lima bulan kemudian ia didapuk sebagai pelatih kepala.

Adalah Euro 2020 yang jadi panggung terakhir Shevchenko bersama Timnas Ukraina. Sejarah apik pun berhasil diukir pria berusia 44 tahun itu.


Ukraina sukses dibawanya menembus perempatfinal Piala Eropa untuk pertama kalinya. Saat itu, langkah Oleksandr Zinchenko dkk dihentikan Inggris dengan skor 0-4.

Nah, Minggu (1/8), Sheva, sapaan akrabnya, mengumumkan kontraknya sebagai pelatih timnas Ukraina telah berakhir.

"Hari ini, kontrak saya bersama Asosiasi Sepakbola Ukraina (UAF) berakhir. Saya menghabiskan lima tahun bersama tim nasional," tulis Shevchenko di akun media sosialnya.

"Dengan kerja keras kami membuktikan kalau kami mampu memainkan sepak bola modern. Saya berterima kasih kepada presiden dan komite eksekutif UAF atas kesempatan untuk bekerja dengan tim nasional," sambungnya.

Sheva pun berterima kasih kepada seluruh pemain juga setiap orang yang membantu dan terlibat di tim. Ucapan terima kasihnya juga ditujukan kepada semua fans Ukraina.

"Bersama-sama kita menunjukkan bahwa sepak bola kita bisa kompetitif, produktif, dan menarik. Dengan keyakinan kepada Ukraina," tandas Shevchenko.

Selama menangani Ukraina, Shevchenko memimpin dalam 52 pertandingan dengan persentase kemenangan 48,1%. Rinciannya, meraih 25 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 14 kali kalah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya