Berita

Pemimpin Polisario, Brahim Ghali/Net

Dunia

Sidang Kejahatan Kemanusiaan Brahim Ghali, Seorang Aktivis Beberkan Penyiksaan di Kamp Tindouf

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 17:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sidang atas kasus dugaan penyiksaan yang dilakukan Polisario di kamp Tindouf, Aljazair kembali dilanjutkan di Pengadilan Spanyol.

Pada Selasa (27/7), hakim Santiago Pedraz menghadirkan seorang saksi, Ahmed Tarouzi. Ia adalah seorang aktivis yang mengaku telah diculik dan disiksa oleh Polisario selama 11 tahun.

Dalam pernyataannya, Tarouzi mengungkap bahwa penyiksaan yang dilakukan Polisario termasuk mencabut kuku dan gigi, membakar dengan rokok dan besi panas.

Ia mengidentifikasi bahwa salah satu penyiksanya adalah Ghali. Meski Ghali tidak secara langsung menyiksanya, namun ia memberikan perintah.

Lebih lanjut ia menuturkan, Ghali mengunjungi penjara bawah tanah beberapa kali untuk memastikan bahwa Polisario serta agen Aljazair menyiksa para tahanan.

Pernyataan Tarouzi merupakan bagian dengar pendapat nasional dari putaran kelima dari sidang terhadap Ghali.

Pengacara Asosiasi Sahrawi untuk Pembela Hak Asasi Manusia (ASADEDH), Maria del Rosario Villas meminta pengadilan untuk mengerahkan ahli forensik untuk memeriksa Tarouzi guna memastikan luka-luka yang disebutkannya.

ASADEDH merupakan pihak yang menuntut Ghali atas kasus kejahatan terhadap kemanusiaan. Kelompok itu sudah mengajukan dua saksi selain Tarouzi, yaitu Rigasse Nabat dan Marel Hammadi Ghazal.

Proses hukum terhadap Ghali dimulai sejak Spanyol mendapat tekanan dari publik setelah pihaknya menerima pemimpin Polisario itu. Ghali dilaporkan menderita Covid-19 dan dirawat di rumah sakit di Logrono.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya