Berita

Pakar politik dan hukum Unas, Saiful Anam/Net

Politik

Di Rezim Jokowi, Sulit Bagi Indonesia Keluar dari Jebakan Utang China

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 17:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sulit bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan utang China seperti yang dilakukan oleh pemerintahan baru Samoa.

Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam.

Menurut Saiful, pemerintahan Joko Widodo seperti sudah ketagihan dengan bantuan-bantuan China.

Analisa Saiful, tidak mungkin China dengan begitu saja mau membantu. China pasti sudah mengkalkulasi untung ruginya.

"Saya kira sangat sulit bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan batman China," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/8).

Menurut Saiful, China dipastikan ingin untung dalam berbagai kerjasama dengan Indonesia. Sehingga tidak mungkin China dengan begitu saja ingin bantu Indonesia.

"Saya mengira tidak mungkin pemerintah Indonesia berani untuk meninggalkan kerjasama dengan China seperti halnya Samoa, karena Indonesia sudah terikat dan terikat dengan China," kata Saiful.

Sehingga kata Saiful, China di Indonesia seperti sangat istimewa. Bahkan, pada saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pun warga negara China bebas keluar masuk Indonesia

"Saya menduga hal tersebut sudah ada kontrak atau deal-deal tertentu dengan pejabat atau rezim yang berkuasa saat ini, termasuk kemungkinan adanya deal untuk tidak memutus kerjasama dengan China," pungkas Saiful.

Hingga April tahun 2021, utang Indonesia ke China mencapai 21,44 miliar dolar atau setara Rp 310 Triliun (asumsi kurs Rp 14.4545 per dolar AS). Secara presentase mengalami peningkatan sebesar 479,45 persen ketimbang 10 tahun lalu yang hanya 3.7 miliar dolar AS.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Romo Benny, Sosok Penyebar Cinta Damai dan Kerukunan Antarumat Beragama

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05

FTA, Memperkuat Demokrasi Liberal Ala Amerika (Bagian I)

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:36

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:32

Kabar Duka, Romo Benny Meninggal Dunia

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:22

Warga Mulai Menyemut Penasaran Lihat Alutsista TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:09

Biden Ragukan Pemilu Presiden AS akan Berlangsung Damai

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:02

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun ke 72,54 Dolar AS per Barel

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45

Ciputra Serok 46,8 Juta Saham MTDL Seharga Rp22,5 Miliar

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:18

Perahu Kayu Produksi Demak Tak Kalah Peminat dari Jepara

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:13

Penyusunan Rencana Zonasi Tata Ruang Laut Perlu Sinergitas Stakeholder

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:58

Selengkapnya