Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kirim Minyak ke Korea Utara, Kapal Tanker Milik WN Singapura Disita AS

MINGGU, 01 AGUSTUS 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah kapal tanker sebesar 2.734 ton yang membawa minyak bumi telah disita oleh Amerika Serikat (AS).

Kapal tersebut adalah M/T Courageous dan telah disita oleh otoritas Kamboja sejak Maret 2020 atas surat perintah AS.

Departemen Kehakiman AS pada Jumat (30/7) mengumumkan, kapal yang dimiliki dan dioperasikan oleh warga negara Singapura itu digunakan untuk mentransfer minyak ke kapal Korea Utara dan pengiriman langsung ke pelabuhan Nampo, Korea Utara.

"Tuduhan pidana konspirasi untuk menghindari sanksi ekonomi terhadap DPRK dan konspirasi pencucian uang sedang menunggu tersangka pemilik dan operator Courageous, Kwek Kee Seng, seorang warga negara Singapura yang masih buron," ujar departemen, seperti dikutip Reuters.

Walau penyitaan sudah dilakukan lebih dari setahun, namun tuntutan terhadap Kwek belum diajukan. Namun departemen mengatakan, pengadilan federal New York telah memasukkan keputusan perampasan terkait kapal itu pada Jumat.

Menurut departemen, M/T Courageous telah secara ilegal berhenti mengirim informasi lokasinya dari Agustus hingga Desember 2019. Selama periode waktu itu, citra satelit menunjukkan mereka telah mentransfer minyak senilai lebih dari 1,5 juta dolar AS ke kapal Korea Utara, Saebyol.

Departemen juga mengungkap, pembayaran minyak dilakukan menggunakan dolar melalui bank-bank AS yang tanpa disadari telah melanggar sanksi Washington dan resolusi PBB.

"Kwek dan rekan konspiratornya di luar negeri berusaha menyembunyikan transaksi penghindaran sanksi ini dengan, antara lain, menggunakan perusahaan cangkang untuk menyamarkan sifat transaksi," jelas departemen.

Tidak diketahui siapa rekan konspirator Kwek yang dimaksud.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya