Berita

Dunia

Tegas, Biden Janji Tidak Akan Politisir Kerja Intelijen

SABTU, 31 JULI 2021 | 14:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kerja intelijen haruslah dipisahkan dari politik. Begitu penegasan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) pada Selasa lalu (27/7). Ini adalah pernyataan resmi perdana Biden sebagai presiden di hadapan ODNI.

Untuk diketahui, ODNI merupakan lembaga tingkat senior yang memberikan pengawasan kepada Komunitas Intelijen. ODNI mengawasi 17 organisasi intelijen Amerika Serikat.

Pidato Biden tersebut membawa angin segar bagi ODNI, mengingat, selama sekitar empat tahun terakhir, lembaga tersebut mendapat kritikan dari pendahulu Biden, yakni Donald Trump. Pada masa pemerintahannya, Trump kerap menuduh komunitas intelijen melakukan praktik seperti "Nazi" dan mengatakan bahwa para pemimpin top lembaga itu harus "kembali ke sekolah".

Namun kini Biden menegaskan sikapnya yang bertolak belakang dari Trump. Dalam pidatonya, Biden bersumpah untuk tidak pernah mempolitisasi pekerjaan komunitas intelijen.

"Anda telah melayani rakyat Amerika tidak peduli partai politik mana yang memegang kekuasaan di Kongres atau Gedung Putih," kata Biden kepada staf di ODNI.

"Ini sangat penting, sehingga Anda dan harus benar-benar bebas dari tekanan politik atau campur tangan partisan. Ini mendasar. Dan saya ingin benar-benar jelas bahwa pemerintahan saya membawa kita kembali ke dasar," tekannya.

"Saya tidak akan pernah mempolitisir pekerjaan yang Anda lakukan. Anda memegang kata-kata saya tentang itu," tegas Biden.

Selain itu, dia juga menjelaskan soal masalah disinformasi yang merajalela yang membuat orang semakin sulit mengakses fakta untuk dapat membuat keputusan. Dia secara khusus menyebut tindakan Rusia.

“Dalam (risalah harian presiden) hari ini, Anda semua bersiap untuk saya, lihat apa yang sudah dilakukan Rusia tentang pemilihan 2022 dalam informasi yang salah. Ini adalah pelanggaran murni terhadap kedaulatan kami,” kata Biden.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya