Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Posko Bendera Putih, Cara Menteri Sandiaga Respons Aksi Bendera Putih Pelaku Usaha

SABTU, 31 JULI 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peristiwa pengibaran bendera putih yang dilakukan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di sejumlah daerah merupakan bentuk aspirasi atas beragam keluhan dan kesulitan selama pandemi Covid-19.

Pada peristiwa itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno merespons dengan membuka Posko Bendera Putih untuk menebar semangat dan harapan atas kesulitan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Memang keluhannya beragam, kami sama sekali enggak bisa mengelompokkannya ini tugas ini, ini tugas itu, karena sebetulnya ini tugas bersama," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (31/7)

"Jadi kuncinya itu adalah adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Kita harus saling bergandengan tangan agar bisa melewati badai ini," imbuhnya.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini meminta para pelaku parekraf tetap bersemangat, harapan harus terus dipupuk untuk bangkit bersama melewati badai pandemi.

Mengutip pesan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, langkah terbaik untuk bangkit adalah melakukan hal baik dan menebar harapan.

"Obama kan bilang bahwa ternyata harapan itu merupakan satu vitamin yang selalu mampu untuk membangkitkan semangat kita untuk mencari solusi bersama," terangnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini kini tengah merampungkan penyaluran bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata.

Bantuan yang sebelumnya disalurkan dalam konsep dana hibah itu akan diarahkan kepada para pelaku usaha. Sehingga usaha tetap dapat bertahan dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Mudah-mudahan bisa dipercepat untuk disalurkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang benar-benar terdampak. Saya yakin kalau kita bekerjasama dan bergandengan tangan kita bisa bertahan dan bangkit," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya