Bantu Kerja PMI, IA ITB Siap Berikan CINTA

Kolaborasi penting dilakukan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) dengan Palang Merah Indonesia.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) secara virtual antara IA ITB dengan PMI Pusat yang dihadiri oleh Ketua PMI Jusuf Kalla, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dan tim PMI lainnya, Kamis kemarin (29/7).

Sementara dari pihak IA ITB dihadiri Ketua Umum Gembong Primadjaja, Sekretaris Jenderal Arya Sinulingga, Kepala Lembaga Badan Penanggulangan Bencana Adamsyah Wahab, serta pengurus IA ITB lainnya.

Rakor tersebut secara khusus membahas rencana kerjasama IA ITB dengan PMI untuk kegiatan kemanusiaan.

Adapun bantuan dari IA ITB kepada PMI dalam keteknologian adalah dengan pembuatan aplikasi berbasis WhatsApp Partner atau chat center bernama CINTA (Covid Intelligence Application).

"Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi PMI dengan masyarakat," demikian pernyataan resmi IA ITB, Jumat (30/7).

Melalui CINTA, masyarakat mendapat informasi realtime mengenai obat-obatan (sudah terintegrasi ke 1.222 apotek Kimia Farma), informasi donor darah, pelayanan Covid-19, tabung oksigen, ambulancs, penanggulangan bencana, konsultasi, serta donasi yang terhubung dengan jaringan visa master.

Dalam aplikasi ini terdapat fitur share location yang dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui lokasi satgas PMI terdekat.

PMI menyambut baik adanya kerjasama dengan IA-ITB dan berharap kerjasama ini dapat mendukung PMI dalam melakukan desain sistem yang terintegrasi.

Mengingat PMI memiliki ratusan markas, ribuan relawan, jutaan pendonor, dan beberapa rumah sakit serta lembaga pendidikan yang memang butuh sistem terintegrasi yang mumpuni.

Ke depan, kedua belah pihak masih akan membicarakan terkait detail pengoperasian dan pematangan rencana, agar program ini dapat maksimal dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.