Berita

Politisi PDIP Rahmad Handoyo/Net

Politik

Tekan Kematian, PDIP Minta Satgas Covid-19 Libatkan RT/RW Dampingi Warga Isoman

JUMAT, 30 JULI 2021 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta Satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW berkolaborasi dengan warga, khususnya dengan tokoh masyarakat, tokoh agama serta orang yang dituakan dilingkungan tersebut.

Tujuannya, agar pengendalian Covid-19, termasuk membumikan prokes ke warga, pendampingan terhadap pelaku Isoman, bisa lebih efektif dan optimal.

“Caranya melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di lingkungan tersebut, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama. Perlu disadari, pengendalian Covid-19 bisa efektif jika dilakukan secara gotong-royong,” kata Rahmad Handoyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/7).

Menyinggung masih tingginya angka kematian pelaku isolasi mandiri (Isoman), politisi PDI Perjuangan ini meyakini, bila saja warga ditingkat RT dan RW kompak menjaga lingkungannya dari ancaman Covid-19, maka tingginya angka kematian pelaku isolasi mandiri (Isoman) bisa ditekan.

“Warga yang terjangkit Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah, tentu butuh dukungan dari orang-orang dekat di lingkungannya,” katanya.

Dikatakan Rahmad pendampingan terhadap para Isoman itu sebenarnya tidak mudah karena masih banyak masalah yang ditemukan di lapangan.

Kata Rahmad, para Isoman yang berada dalam kecemasan, mungkin jadi tertutup karena merasa Covid-19 adalah aib.

“Para Isoman harus dipantau hari demi hari agar mereka displin menerapkan prokes. Perkembangan kondisi kesehatan mereka harus terbaca, sehingga petugas dapat mengambil langkah-langkah yang tepat penanganan selanjutya,” katanya.

Data Satgas penanganan Covid-19 per Kamis (29/7), data kematian akibat terpapar Covid-19 menyentuh 90.552 . Dalam sehari angka kematian bertambah 1.893 orang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya