Berita

Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia/Net

Politik

Tolak Fasilitas Isoman, Farah Puteri Nahlia: DPR Harus Merakyat, Bukan Menambah Beban Negara

JUMAT, 30 JULI 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Di tengah kesulitan semua lapisan masyarakat terdampak pandemi, tidak etis jika kemudian wakil rakyat meminta fasilitas khusus untuk isolasi mandiri (isoman).

Begitu tegas anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia menanggapi pemberian fasilitas isoman gratis di hotel berbintang untuk anggota DPR, ASN dan tenaga ahli di lingkungan DPR yang terpapar Covid-19 dengan dan/atau tanpa gejala.

Fasilitas paket isoman hingga sembuh didapati cukup lengkap dari makan 3 kali sehari, konsultasi dokter, vitamin, swab PCR, hingga binatu.

Neng Farah, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa wakil rakyat hadir bukan hanya karena adanya kontrak sosial antara masyarakat di suatu wilayah. Namun lebih dari itu, wakil rakyat memiliki tanggung jawab moral dan sosial terhadap kesepakatan agung dengan rakyat untuk menjaga dan mewujudkan keadilan sosial serta mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat.

Akibat pandemi ini, pemerintah sedang mengalami kesulitan, sehingga seharusnya anggota DPR bisa lebih peka menempatkan kaki di sepatu masyarakat dan ikut andil membantu.

“Bukan malah menambah beban negara. Dewan Perwakilan Rakyat sudah selayaknya merakyat. Jadi jangan sampai keputusan yang dikeluarkan justru melukai perasaan mereka,” ujar politisi PAN ini kepada wartawan, Jumat (30/7).

Neng Farah yang mendengar berita fasilitas isoman dari media mengaku kaget. Seketika itu juga dia tegas menolak fasilitas isoman di hotel bagi anggota DPR, karena tidak sesuai dengan makna Pancasila. Di mana amanah seharusnya melahirkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama.

Dia justru meminta agar anggota DPR, ASN dan tenaga ahli diperlakukan sama sejajar dengan masyarakat lain jika terpapar Covid-19.

Jika menginginkan fasilitas di luar dari yang negara sediakan, maka biaya menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

“Kita sebagai wakil rakyat yang seharusnya memberi bukan meminta. Apalagi demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Indonesia,” tegasnya.

DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat sudah seharusnya lebih peka dan berempati terhadap masyarakat di sekitar dengan hadir sebagai bagian dari solusi.

Sementara anggaran untuk fasilitas ini sebaiknya direalokasi untuk hal yang lebih krusial, sehingga dapat meringankan beban masyarakat seperti pengadaan ventilator, oksigen atau bahkan mendukung percepatan program vaksinasi hingga ke pelosok negeri agar kita bisa cepat mencapai herd immunity.

“Jadi jelas sikap saya menolak dengan tegas dan mendorong pembatalan rencana pemberian fasilitas isoman di hotel bagi anggota DPR,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya